Hari itu Istriku Ulang Tahun, Hadiah yang diminta sangat sederhana, Dia Mau Handphone yang Android
"Suamiku, Jangan yang mahal ! Ini SIMCard nya Hand Phone ku pagi tadi kecemplung Aquarium dan Langsung Mati"
Siang itu aku mampir ke Mall di Daerah Jakarta Barat untuk beli Android buat Istriku, Kupilih yang tak terlalu mahal, kubayardan kuberikan SIMCard dari Istriku untuk dipasang
"Bapak SIMCard nya sudah Kuno, tidak bisa dipotong sehingga tidak bisa dipasang, SIMCard nya harus diganti, bapak bisa ganti baru di Gerai nya dan Gratis, Mereka bisa memotong dan memasangnya di Android yang baru ini " Kata Penjual Android nya
Dengan sedikit kesal aku segera meluncur ke Karawaci Tangerang menuju Gerai SIMCard tersebut.
Begitu sampai Pak Satpam memberiku kupon antrian, ada 2 orang sebelum aku.
"Bapak, SIMCard nya Pasca Bayar dan bukan atas nama Bapak, Kami tidak bisa menggantinya kalau tidak ada Surat Kuasa " Jelas Petugas nya Dengan Senyum Ramahnya
"Nona, Tolonglah kan hanya ganti kartu Masak tidak bisa " Aku mulai Jengkel
"Mohon Maaf bapak, Kami bekerja berdasarkan System dan kami harus mengikuti System dengan benar, Jawab petugasnya tetap dengan Senyum Ramahnya
Aku sangat Jengkel dan marah : " Nona, aku mau bicara dengan Pimpinan, masak ganti SIMCard saja kok sulit amat" aku melihat sekeliling ruangan, ya ampun ternyata aku sudah jadi pusat perhatian semua orang
Aku menghadap ke Pimpinan Gerai tersebut dengan perasaan campur aduk, Perasaan bersalah dan malu mulai menghinggapiku, dihadapanku duduk seorang laki laki belum 40 tahun dengan wajah Ramah : "Mohon Maaf bapak Sungguh tidak bisa" katanya
Tiba-tiba timbul rasa malu pada diriku, dengan senyum saya berkata : Bapak, saya, Orang tua ini yang minta maaf karena telah menngganggu Ketenangan kantor bapak dengan kata kata dan kelakuan saya yang kasar, Saya mohon diri dan sekali lagi Mohon Maaf !" Kusalami dia dan dia hanya senyum
Aku kembali ke Petugas yang pertama dan : Nona, saya mohon maaf untuk apa yang telah saya lakukan sehingga membuat yang ada di ruangan ini menjadi tidak nyaman !"
Dalam perjalanan pulang, aku senyum-senyum sendiri mengenang Ke TOLOL yang baru saja aku lakukan, aku bersyukur bisa minta maaf, dan kemudian aku tertawa, aku mentertawakan diriku sendiri, dan
"System" yang tak punya "HATI" dan telah memberi pelajaran kepadaku untuk menjadi lebih Dewasa
Â
Taman Semanan Indah, 14 July 2015
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H