Serang, Kompas - Hotel Aston Serang menjadi saksi pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Pendampingan Penguatan Kelembagaan dan Pendaftaran Sipensi bagi Balai Latihan Kerja Komunitas Menjadi Inkubator Wirausaha Wilayah 1 Tahun 2024" selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juli 2024. Acara ini merupakan inisiatif bersama antara Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja Bandung Barat Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Sebanyak 36 Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) dari sembilan provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur, berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dekan Fakultas Dakwah, Dr. H. Endad Musaddad, M.A, menekankan pentingnya penguatan peran BLKK. "BLK Komunitas harus berperan sebagai inkubator wirausaha yang tidak hanya melatih masyarakat tetapi juga mendorong mereka menjadi wirausahawan," ujarnya dalam sambutannya.
Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Prof. Dr. KH. Wawan Wahyuddin, M.Pd, dalam pidatonya, menggarisbawahi pentingnya empat pilar bagi BLK Komunitas: Shidiq, peningkatan pengetahuan, kesehatan, dan kerja keras. "Shidiq berarti menjaga dan meningkatkan kualitas keimanan dan integritas kelembagaan BLKK. Pengetahuan harus terus ditingkatkan melalui pendidikan yang berkelanjutan. Kesehatan fisik dan mental adalah kunci untuk mendukung kerja keras dalam mencapai tujuan," jelasnya.
Widi Wijanarko, S.E.I. sebagai perwakilan dari Balai Besar Perluasan Kesempatan Kerja yang hadir dalam kegiatan pendampingan, mengucapkan terima kasih atas semangat BLKK untuk terus naik kelas, salah satunya menjadi inkubator wirausaha. "Harapannya setelah kegiatan ini, BLKK mampu menjalin kerjasama yang lebih luas dengan kementerian lainnya, OPD setempat, dan juga Perusahaan BUMN maupun swasta," ungkapnya.
