Mohon tunggu...
Gian ihza Priyadi
Gian ihza Priyadi Mohon Tunggu... Diplomat - Bew

Bew

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Efektivitas teknologi command center bagi masyarakat IKN

3 Februari 2025   08:13 Diperbarui: 3 Februari 2025   08:13 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak

Seringkali masyarakat indonesia itu bertanya tanya, bagaimana perkembangan IKN?, Katanya smart city, ada teknologi apa aja?. Dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan yang timbul semenjak progres IKN ini berjalan, Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sendiri didukung oleh berbagai inovasi teknologi unggul, salah satunya adalah Command Center sebagai pusat kendali utama untuk pengelolaan kota yang cerdas dan kota yang dapat terintegrasi. Teknologi Command Center di IKN dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan lalu lintas, keamanan, layanan publik, serta respons terhadap keadaan darurat melalui sistem berbasis Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data yang ada di IKN. Artikel ini membahas peran Command Center dalam mewujudkan konsep smart city di IKN, termasuk infrastruktur teknologi yang digunakan, manfaat yang diberikan, serta tantangan dalam implementasinya. Dengan adanya Command Center, diharapkan efisiensi layanan publik dan keamanan kota dapat meningkat, sehingga IKN dapat menjadi model ibu kota yang modern, berkelanjutan, dan berbasis teknologi tinggi. tentunya disini kita akan membahas salah satu teknologi unggul tersebut yang di ciptakan khusus untuk pusat pemerintahan IKN yaitu Command center, ingin tau lebih lanjut? Mari kita bahas.

Pendahuluan 

Pembangunan IKN dengan konsep smart city merupakan terobosan yang sangat unik dan berani untuk di bangun, terutama  di era perkembangan teknologi ini, IKN sendiri di bangun pada era pemerintahan Jokowi, namun ide pembangunan IKN ini bukan semata mata ide/gagasan Jokowi pribadi,  tapi karna ini adalah salah satu cita-cita sang proklamator kita yaitu bapa ir.soekarno yang ingin memindahkan ibukota ke kalimantan,  tentunya dalam perkembangan zaman ide besar ini perlu di kembangkan. Pemerintahan sendiri menawarkan keunikan dari masing-masing teknologi yang akan di hadirkan di IKN, salah satunya itu teknologi  Command center yang merupakan teknologi yang di gunakan di IKN dan di harapkan dapat berfungsi tentunya, terutama bagi jalannya produktivitas pemerintahan dan masyarakat IKN.

Pembahasan 

Command center adalah teknologi yang dimana teknologi memungkinkan pemerintah mengatur semua aspek aspek yang ada di IKN menjadi 1 pusat saja. Command Center Tahap 1 Ibu Kota Nusantara merupakan layanan monitoring dan kontrol kota cerdas Nusantara berbasis teknologi big data dan computer vision yang memanfaatkan teknologi pengawasan dan pemantauan berbasis sensor, CCTV, dan drone serta optimalisasi layanan digital Ibu Kota Nusantara.Terdapat beberapa fitur lainnya yang ditunjukkan pada Command Center Tahap 1 Ibu Kota Nusantara. Fitur tersebut berupa pembangunan seperti progres investasi yang masuk di IKN, serta analisis media sosial juga ditampilkan dalam ekosistem Command Center Tahap 1 Ibu Kota Nusantara. Selain itu, penunjukkan hasil analisis sistem manajemen transportasi cerdas di daerah mitra IKN, kota Balikpapan, juga ditunjukkan dalam sistem ini. Pengembangan dan integrasi data pada semua fitur ini dikerjasamakan dengan kementerian dan lembaga terkait, utamanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta beberapa kedeputian terkait di lingkungan Otorita IKN.

Konsep dan Fungsi Command Center di IKN

Command Center di IKN berperan sebagai pusat integrasi data dan informasi dari berbagai sektor, seperti transportasi, keamanan, lingkungan, dan layanan publik. Dengan teknologi berbasis Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan big data, teknologi ini mampu:

1. Mengelola Lalu Lintas dan Transportasi Publik

2. Memantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui CCTV dan sensor jalan.

3. Memberikan peringatan dini dan rekomendasi rute terbaik untuk mengurangi kemacetan.

4. Meningkatkan Keamanan dan Ketertiban

5. Menggunakan sistem pemantauan CCTV dengan AI untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan.

6. Menerapkan teknologi face recognition untuk meningkatkan keamanan   publik.

7. Mengintegrasikan layanan darurat seperti kepolisian, pemadam kebakaran, dan tenaga medis.

8. Mengelola Infrastruktur dan Lingkungan

9. Memantau kondisi udara, kualitas air, dan penggunaan energi secara otomatis.

10. Mengontrol sistem pencahayaan jalan dan penggunaan listrik berbasis sensor.

11. Mengidentifikasi potensi bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor, melalui analisis data cuaca 

12. Meningkatkan Efisiensi Layanan Publik

13. Mengintegrasikan layanan pemerintahan digital untuk mempercepat proses administrasi.

14. Mengembangkan sistem pengaduan masyarakat berbasis teknologi yang responsif.

15. Menggunakan AI untuk membantu analisis kebijakan berbasis data real-time.

Adapun Teknologi yang Digunakan untuk menyempurnakan Command Center ini yaitu

1. IoT (Internet of Things): Sensor dan perangkat pintar yang mengumpulkan data dari berbagai titik di kota.

2. Teknologi (AI): Analisis data untuk pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.

3. Big Data Analytics: Pengolahan data dalam jumlah besar untuk memahami pola dan tren perkotaan.

4. Cloud Computing: Penyimpanan dan pemrosesan data dalam sistem berbasis data untuk fleksibilitas dan keamanan.

5. 5G Network: Koneksi internet super cepat untuk komunikasi data yang efisien dan minim latensi.

Penutup

Inilah salah satu teknologi yang ditawarkan pemerintah di IKN, tentunya teknologi ini menyita banyak perhatian warga termasuk warganet Indonesia bahkan mancanegara, mereka bertanya2 apakah teknologi ini akan dapat beroperasi dan berfungsi secara berkelanjutan?

Namun Meskipun memiliki berbagai manfaat, penerapan Command Center di IKN juga menghadapi beberapa tantangan, seperti:

1. Keamanan Data dan Privasi  Sistem yang mengelola data besar harus memiliki perlindungan yang kuat terhadap ancaman hacker

2. Kesiapan SDM: Dibutuhkan tenaga ahli yang mampu mengoperasikan dan mengelola sistem teknologi canggih.

3. Biaya Investasi yang Besar Pengembangan dan pemeliharaan sistem ini memerlukan anggaran yang signifikana.

 

Daftar pustaka

TeknologicommandcenterIKNhttps:/ikn.go.id/teknologi.command.center

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun