Konsep Virtual Reality Heritage sebagai gagasan yang berupaya untuk melestarikan warisan alam dan budaya Kampung Adat Urug juga sebagai langkah promosi dan branding dari kampung adat. Tim menggunakan empat aspek yang saling berkaitan satu sama lain di antaranya adalah sejarah, lingkungan, ekonomi, dan sosial. Satu wawasan penting adalah bahwa gagasan ini memperhatikan keseluruhan modal pengetahuan yang berasal dari pengembangan dan pengalaman praktik manusia, juga dari konstruksi spasial, sosial dan budaya yang terkait di antaranya yang dapat dikemas dalam kata "memori" kemudian menjadi aspek yang diunggulkan dalam langkah mencapai promosi yang lebih luas.
- Membangun kecerdasan ekologis masyarakat lokal guna menjaga warisan alam dan budaya Kampung Adat Urug sebagai bagian dari warisan budaya dunia dan warisan alam dunia.
- Menciptakan tindakan berbasis sustainability (kesinambungan) yang terkait dengan hidup selaras dengan alam pada masyarakat Kampung Adat Urug,
- Sarana respons masyarakat berbasis ekologi untuk dapat mempromosikan warisan ekologis dan budaya Kampung Adat Urug.
- Meningkatkan rasa persatuan dan kebersamaan dalam pengelolaan dan pengembangan teknologi pendukung pelestarian Kampung Adat Urug.
Dengan berlandaskan pada SDGs, tim menargetkan gagasan ini dapat terealisasi pada tahun 2030 dengan tahapan, yaitu
- Kajian ulang berupa koordinasi dengan pemerintah dan stakeholder,
- Sosialisasi menumbuhkan kecerdasan ekologis masyarakat,
- Kolaborasi untuk pengimplementasian gagasan,
- Pelatihan PokDarWis (kelompok sadar wisata) untuk menjadi asisten virtual ecomuseum, dan
- Realisasi.
Virtual Reality Heritage berusaha untuk mengembangkan situs yang berguna untuk perencanaan perjalanan, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi niat perilaku wisatawan untuk berkunjung ke Kampung Adat Urug. Tim merancang situs pariwisata 3D berdasarkan kebutuhan pasar yang ditargetkan, mengidentifikasi apa yang dianggap efektif oleh calon wisatawan dalam perencanaan perjalanan ke depannya.
Untuk lebih mudah menggambarkan konsep tersebut, kami telah mengunggah konsep pengembangan gagasan ini dalam bentuk media berupa video pada platform YouTube dengan judul "PKM-GFK Virtual Reality Heritage Universitas Pendidikan Indonesia".
Akses langsung pada video dapat ditemukan pada link di bawah ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H