saya giandra athayaputra dari kelas 7d,akan menceritakan tentang kebersihan kelas.Setiap abis sholat ashar sebelum pulang melakukan piket sesuai kelompok nya di kelas ada 20 cewe dan 16 cowo jadi total nya 36.dibagi menjadi 5 kelompok untuk piket.jadi pasti banyak sampah yang dibuang sembarangan di kelas apalagi ya cowo suka males untuk buang sampah jadi buang nya gak di tempat sampah tapi dikelas.saya kebagian piket pada hari selasa,selasa yang piket ada yang menyapu ada yang bersihkan loker dan ada juga yang menaikkan kursi.
piket hari selasa ada saya,nadhif,lala,ayya,Itu setau saya masih ada banyak lagi yang piket pada hari selasa.Biasanya saya menyapu kelas karena lebih gampang dari pada menaikkan kursi dan setelah piket kita harus menulis nama sebagai tanda kalau kita sudah piket.Dan harus memberi tahu kepada wali kelas,Dan wali kelas kelas 7D adalah pak Ahmad mulyadi biasanya di panggil oleh siswa pak adi.
Dan di kelas paling banyak sampah itu saat jam-jam istirahat seperti jam 9.40 itu karena banyak yang makan jadi juga banyak sampah nya.Tapi anak kelas 7d juga tau kalau akan kotor jadi kalau banyak sampah dikelas anak-anak kelas 7d juga membuang tanpa melihat itu sampah siapa.Kata pak adi kita jangan pulanh terlebih dahulu sebelum kelas rapih dan bersihTerkadang kita ditahan pak adi untuk mengambil satu sampah atau dua sampah sebelum pulang sekolah.
Lalu terkadan saya piket bukan sebelum pulang tapi sebelum sholat ashar karena pulang saya ada ekskul yaitu ekskul futsal kalau saya piket setelah sholat ashar nanti teman saya harus menunggu.sebenarnya kelas saya tuh bersih tapi karena banyak barang yang tertinggal jadi keliatan nya seperti kotor atau berantakan.
setelah itu pas istirahat cowo pada suka makan di belakang makan nya sering tumpah tumpah apalagi yang makan soto mie kadang-kadang plastik makan juga ditinggal karena males keluar untuk buang sampah.Dan kadang-kadang masih ada kuah mangkok soto yang ada di kelas dan kuah nya yang tumpah di lantai belakang kelas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI