Mohon tunggu...
gian nurlaila
gian nurlaila Mohon Tunggu... Mahasiswa - apa ya

belum ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Mengajar Angkatan 6 | SDN Salak 01, Kec. Randuagung

23 Desember 2023   11:35 Diperbarui: 23 Desember 2023   11:37 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus mengajar merupakan salah satu dari program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Program Kampus Mengajar angkatan 6 dilaksanakan pada 14 Agustus 2033 hingga 1 Desember 2023 yang diselenggarakan pada beberapa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia. Salah satunya di SDN Salak 01, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Terdapat 5 mahasiswa yang tergabung menjadi satu kelompok pada SDN Salak 01 dan berasal dari Perguruan tinggi yang berbeda-beda.

Beberapa program kerja yang telah kelompok kami laksanakan di SDN Salak 01 antara lain:

1. Literasi 15 menit merupakan kegiatan peningkatan kemampuan siswa dalam mengolah dan memahami informasi dari berbagai sumber bacaan menggunakan teknik membaca. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dilaksanakan rutin setiap hari. Semua siswa berpartisipasi dalam kegiatan ini.

2. Fun Math merupakan penjabaran matematika dalam bidang kehidupan sehari-hari dengan metode yang menyenangkan untuk mengasah pengetahuan dan keterampilan numerasi dan mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilakukan di kelas 4. 5 dan 6.

3. Pembelajaran berbasis digital merupakan penyesuaian terhadap situasi tertentu untuk menghadapi suatu masalah menggunakan penerapan dengan ilmu pengetahuan secara praktis. Kegiatan ini dilakukan di kelas 5 dengan cara menayangkan video pembelajaran animasi yang kemudian para siswa diminta untuk menyimpulkannya dalam selembar kertas. Dengan adanya video pembelajaran tersebut, siswa menjadi lebih bersemangat untuk menyimak pembelajaran.

4. Revitalisasi pojok baca merupakan kegiatan membuat tempat membaca yang dihias sedemikian rupa untuk menarik minat siswa untuk membaca buku. Proses menghias pojok baca tersebut dibantu oleh beberapa siswa dan guru.

5. Revitalisasi perpustakaan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengembalikan peran perpustakaan sebagaimana mestinya untuk menarik minat siswa untuk membaca buku di perpustakaan. Kegiatan ini dibantu oleh beberapa siswa dan guru.

6. Creativity Day merupakan kegiatan pembelajaran guna menstimulus kreativitas siswa dengan menalar dan berimajinasi sesuai dengan kreativitasnya. Kegiatan ini dilakukan pada kelas tinggi. Siswa diminta untuk mengelola imajinasinya dalam bentuk menggambar dan mewarnai.

7. Pengelolaan dan perawatan tanaman di green house dibantu oleh beberapa siswa dan guru. Beberapa tanaman yang ditanam di green house antara lain sawi, terong dan cabe.

8. Senam ceria dilakukan rutin setiap hari sebelum siswa memasuki ruang kelas. Senam yang kami buat dengan musik-musik yang ceria agar siswa lebih bersemangat untuk melakukan senam.

9. Mengaji bersama dilakukan rutin setiap hari sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai. Kegiatan ini diikuti oleh semua siswa kelas 1-6 dan semua guru.

10. Salak litnum Fest merupakan kegiatan perlombaan tiap kelas yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa.

Selama penugasan Kampus Mengajar Angkatan 6 di SDN Salak 01 ini, terdapat peningkatan hard skills terutama saat terjun langsung ke kelas untuk mengajar. Sebelum adanya program, kemampuan dalam mengeluarkan ide kreativitas belum terealisasi dengan baik, terutama dalam membuat media ajar dan bahan ajar. Biasanya hanya menggunakan media papan tulis dan menjelaskan secara lisan saja, tanpa menggunakan media yang menarik. Hal tersebut tentunya cukup membosankan bagi siswa-siswi karena metodenya yang dibilang terlalu monoton. Lalu, setelah mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 6, dan bertugas kurang lebih 4 bulan ini, kami merasa lebih dapat mengasah ide kreativitas, terutama dalam hal pembuatan media ajar dan bahan ajar bagi siswa-siswi. Seperti contoh, berkolaborasi dengan wali kelas untuk membuat media ajar berupa video animasi pembelajaran agar menarik minat belajar siswa-siswi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun