Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita patut bangga dan berterima kasih dengan gagasan brilian dari Ibu Tien Soeharto. Bayangkan betapa briliannya gagasan beliau!! Beliau bermaksud mengkristalisasi budaya-budaya Indonesia dalam satu wadah yang harmonis.
Berkat gagasan yang sangat briliannya, kini masyarakat Indonesia terutama warga Jakarta tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mengenal negerinya sendiri, mungkin cukup dengan mengunjungi satu wadah tersebut yang dinamakan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Backstage Peragaan Busana Nusantara (Doc.Pribadi)
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan deskripsi dari Indonesia yang memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman adat istiadat, seni budaya dan kepariwisataan. Dengan mengunjunginya saja kita sudah seperti layaknya mengunjungi ke semua provinsi di Indonesia. Mengapa demikian? Pasalnya, semua provinsi di Indonesia hampir semuanya terangkum di dalam objek wisata kesayangan Jakarta Timur ini.
Saya masih ingat ketika diberi tugas dari sekolah untuk mengunjungi dan meminta brosur semua anjungan yang berada di TMII. Anjungan demi anjungan dikunjungi, memang berat rasanya kalau harus mengelilingi taman yang mempunyai luas 150 hektar dengan berjalan kaki. Ternyata tidak buruk juga berjalan kaki mengelilingi anjungan ke anjungan, sensasinya seperti mengunjungi seluruh pelosok Indonesia.
Setiap anjungan memang menyuguhkan pesona khas masing-masing daerahnya. Mulai dari bentuk bangunannya, kulinernya, patung-patungnya dan ikon replika yang khas dari daerahnya.
Anjungan-anjungan disini memang rutin menggelar berbagai acara, ada pagelaran tari, pertunjukan, workshop, peragaan busana, dll. Selain disuguhi anjungan daerah, disini masih ada lagi museum-museum, rumah ibadah, wahana dan sarana rekreasi serta taman-taman.
Makanya tak heran jika TMII memang pantas untuk disebut perekat budaya bangsa. Sajian kekentalan nusantaranya memang tiada duanya dari tempat wisata lainnya dan juga menjadi obyek wisata yang sangat menarik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan asing.
Apabila diibaratkan mungkin TMII sebagai buku atau brosur informasi tentang Indonesia yang mampu mendorong para wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata ke pelosok Indonesia. Pastinya cara menikmati taman hasil gagasan Ibu Tien ini ada perbedaan antara wisatawan domestik maupun wisatawan asing.
Wisatawan domestik mengunjungi TMII, lantaran mencari tempat wisata dengan harga terjangkau, banyak hiburannya dan juga bisa berselfie ria.
Berbeda dengan wisatawan asing, mereka cenderung mengunjungi TMII karena mereka digeluti rasa penasaran dan haus akan sejarah Indonesia. Mungkin cukup bagi mereka melihat sekilas cerminan negara Indonesia dari sebuah wadah yang mengawetkan dan merekatkan budaya-budaya Indonesia jadi satu, yaitu dari Taman Mini Indonesia Indah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H