Maka, mulailah untuk mencoba menjadikan diri kita pandai menginspirasi oleh orang sekitar kita, dan kita dapat memulainya dari hal-hal kecil. Muslimah yang mampu menginspirasi adalah muslimah yang mampu mengenali kelebihan dan kekurangannya sendiri, optimis, percaya diri dan berani bermimpi.
Untuk bisa mengembangkan potensi diri, kita perlu memetakan kekuatan dan kelemahan diri sebaik-baiknya dan sejujur-jujurnya. Dengan membuat peta potensi diri ini bisa dilakukan dengan sederhana. Mulailah dengan menuliskan di secarik kertas keterampilan, sikap, dan pengetahuan secara umum yang kita miliki. Tuliskan juga hal-hal yang menjadi kelemahan kita. Dari situ, InsyaAllah kita bisa lihat potensi apa saja yang bisa kita kembangkan sebanyak mungkin.
Optimis mesti ada dalam diri kita agar yang akan kita lakukan dapat membawa jalan kesuksesan. Tanpa sikap optimis, sulit bagi kita untuk mengarungi berbagai kehidupan dengan tantangannya yang semakin sulit. Untuk membangun sikap optimis, kita perlu memahami bahwa semua yang ada dalam diri kita ada manfaatnya. Pemahaman itu akan membawa kita pada proses melakukan analisis mengenai kekuatan apa yang kita miliki dan bagaimana menggunakan kekuatan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman akan kekuatan yang kita miliki menjadikan kita percaya diri untuk mulai melakukan sesuatu.
Mimpi adalah cara kita menarik pikiran kita menuju masa depan. Mimpi yang kita miliki adalah sumber energi berlimpah dari keseluruhan apa yang akan kita lakukan. Mimpi memberikan tenaga ekstra yang akan memberikan daya dorong yang kuat agar kita selalu bisa bertahan dalam mencapai mimpi-mimpi tersebut.
Muslimah yang mampu mengenali kelebihan dan kekurangannya sendiri, optimis, percaya diri dan berani bermimpi, itu adalah modal yang cukup untuk segera memulai dan mencoba menginspirasi orang disekitarnya.
“Muslimah, sudah siapkah kamu untuk menginspirasikan orang disekitar kamu?” Jawab: Mulailah dan Mencobalah! Sudah saatnya muslimah unjuk gigi!.
Inspirasiku
Aku hanyalah seorang mahasiswi FMIPA-UNJ yang sedang going process untuk membuka mata dan bergerak maju menuju singgasana rahmat Allah SWT. Aku tidak mudah untuk terinspirasi dengan orang-orang hebat. Aku hanyalah mudah untuk mengagumi kesuksesan dan prestasi-prestasi sosok orang-orang hebat. Inspirasiku hanyalah Allah SWT, Tuhanku yang Maha Mulia, Maha Mengetahui, Maha Pemaaf, dan Maha Kaya. Hanya Dia-lah yang mampu membuatku terinspirasi untuk bergerak maju menuju singgasana rahmat-Nya.
Daftar Pustaka
[1]Zainudin, Akbar. 2011. Man Jadda Wajada. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.
[2] Oech, Roger,.2008. Whack: Pukulan untuk Merangsang Krativitas dan Ide Baru.Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.