Mohon tunggu...
Gia Ghaliyah
Gia Ghaliyah Mohon Tunggu... Guru Fisika -

"Karena dengan menulis, saya meninggalkan banyak jejak sebagai saksi bahwa saya ikut andil memberikan solusi-solusi untuk bangsa ini."

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru Inspiratif Cermin Masa Depan Menuju Indonesia Emas 2045

28 September 2015   10:13 Diperbarui: 28 September 2015   10:24 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan anak-anak bangsa di masa mendatang setidaknya dipengaruhi oleh tiga hal, yaitu peran pribadi guru inspiratif, kemampuan guru inspiratif membangun iklim pembelajaran yang semakin menyuburkan arti dan makna inspiratif, serta usaha peserta didik sendiri untuk meraih kesuksesan, baik ketika masih sekolah maupun setelah menyelesaikan jenjang pendidikannya. Pada titik inilah, guru inspiratif memiliki peranan penting dalam mengobarkan spirit inspiratif dan menyulutkan api pemantik kesuksesan dalam kehidupan anak-anak bangsa. Tetapi jika inspirasi dan hasrat tersebut berhenti dan hanya sebatas sebagai bentuk ekspresi kekaguman semata, tentu saja perubahan tidak akan terjadi dalam diri anak-anak bangsa. Perubahan sebagai dampak dari guru inspiratif akan betul-betul terjadi manakala anak-anak bangsa melakukan aksi untuk meniru, memberdayakan, dan mengembangkan dirinya.

Sosok inspiratif untuk anak-anak bangsa memang sangat perlu dihadirkan dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari. Pendidikan Indonesia tidak hanya membutuhkan guru yang mampu mengajar dengan baik, guru yang mempunyai sikap disiplin, guru yang dapat didengar nasihatnya oleh peserta didik, dan lain-lain. Tetapi pendidikan Indonesia juga membutuhkan sosok inspiratif yang harus dimiliki oleh guru. Guru menjadi jembatan ilmu pengetahuan yang selalu bersedia dilalui peserta didiknya menuju jalan ujung masa depan. Jika semua anak-anak bangsa memiliki seorang guru inspiratif, lalu kelak di masa depannya tersebut mereka siap menjadi guru inspiratif bagi anak-anak bangsa selanjutnya seperti apa yang telah diberikan oleh guru inspiratifnya, maka bayangkan apa yang akan terjadi pada pendidikan Indonesia di era keemasannya.

Menanamkan karakter inspiratif pada seorang guru tidak lah mudah. Diperlukan niat yang besar dan usaha-usaha yang keras dari diri guru tersebut. Sosok inspiratif akan secara alami hadir pada diri seorang guru yang mendidik dengan tulus dan ikhlas. Guru dapat belajar untuk mengambil hikmah dari kehidupan lalu menceritakan kepada anak-anak bangsanya, guru juga dapat belajar untuk bercerita sejarah masa lalu dan memperkirakan masa depan Indonesia terhadap perilaku manusia sekarang ini, guru juga dapat memotivasi anak-anak bangsanya untuk terus mengejar mimpi dan berusaha mewujudkannya.

“Menjadi Indonesia” yang Mampu Menjawab Tantangan Dunia

“Menjadi Indonesia” yang berhasil menyusun sistem pendidikannya dengan baik, akan memiliki keunggulan-keunggulan penting. Ini dikarenakan hampir di seluruh lini kehidupan bernegara, apa pun dan siapa pun yang berperan di dalamnya semuanya tidak dapat dilepaskan dari pengaruh sistem pendidikannya. Keberhasilan memperbaiki dan memperbaharui sektor pendidikan akan menentukan keberhasilan bangsa ini dalam menghadapi tantangan masa depan dan menjawab tantangan dunia.

Pendidikan adalah wahana yang memungkinkan suatu bangsa survive dalam perjalanan sejarahnya. Pendidikan merupakan satu-satunya jalan yang harus ditempuh agar bangsa ini dapat menjadi bangsa yang bermartabat dan mampu bersaing dalam kancah kehidupan yang luas dan membawa nama harum di mata dunia. Pendidikan dengan sosok inspiratif yang dimiliki oleh setiap pendidik bangsa haruslah menjadi perioritas utama bagi negeri tercinta ini untuk menjawab tantangan dunia, karena mengingat bahwa semakin maju-nya suatu negara bermula dari pendidikan yang berkualitas, pendidikan yang berkualitas bermuara dari pembelajaran yang berkualitas, pembelajaran yang berkualitas dimulai dari pendidik yang berkualitas dengan sosok inspiratifnya.

Penutup

Di era emas 2045, Indonesia akan tersenyum lebar melihat kondisi pendidikannya, ada secercah asa untuk pahlawan tanpa tanda jasa. Pendidikan Indonesia akan terus menjadi lebih baik karena pendidiknya adalah sosok-sosok inspiratif bagi anak-anak bangsa. Senyuman Indonesia memang masih akan diwujudkan beberapa puluh tahun lagi, tapi usaha untuk mewujudkan itu semua harus dimulai dari sekarang. Perguruan tinggi yang berfokus untuk mencetak guru-guru berkualitas perlu menanamkan dan mengunggulkan karakter inspiratif untuk semua yang akan menjadi pendidik bangsa masa depan, dengan begitulah Indonesia dapat meningkatkan kualitas, efektivitas serta memperbaiki kondisi pendidikan di negeri tercinta ini.

Daftar Pustaka

[1] Dwitagama, Dedi. November 2013. Talkshow Harmoni Cinta Guru.

    Universitas Negeri Jakarta: Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun