Mohon tunggu...
Bilgi
Bilgi Mohon Tunggu... Petani - penikmat kopi

Hiburlah hatimu, siramilah ia dengan percikan hikmah. Seperti halnya fisik, hati juga merasakan letih. (Ali bin Abi Thalib)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Memetik hikmah dari Anosmia

23 Juli 2021   16:41 Diperbarui: 15 Agustus 2021   07:57 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah hari ke 4 saya isoman terkait covid. Kebetulan saya tinggal di desa sehingga banyak waktu yang saya habiskan dengan rutinitas kehidupan desa yaitu berkebun. Di kebun saya melakukan penyiangan gulma dengan cara mencangkul, Hal ini berguna untuk menjaga kebugaran tubuh saya, selain kebun bebas gulma, tubuh jadi ikut berolah raga.

Selama dinyatakan terpapar covid saya tidak mengalami demam tinggi ataupun sesak nafas seperti umumnya orang terkena covid, namun saya mengalami hilangnya indra penciuman dan pengecapan, hal ini merupakan tanda yang jelas dan banyak dialami pederita covid.

Hilangnya indra penciuman menjadikan semua aroma tak bisa saya kenali, bila sedang normal aroma kopi akan mudah saya kenali. Namun sekarang penciuman hilang sama sekali. Jangankan kopi, minyak kayu putih saja saya tak bisa mencium aromanya.

Dari sini saya merasakan betapa besarnya anugerah tuhan kepada manusia, yang jarang saya sadari. Bisa jadi beginilah cara Allah menegur saya, saya yang sering lalai mensyukuri nikmatNya.

hilang indra penciuman atau anosmia membuat tubuh tak seimbang, rasanya ada kenikmatan yang terlepas dari badan. Saya berpikir ini baru 1 indra saja yang hilang, bagaimana jika yang lain juga hilang? Bagaimana bila Allah mengambilnya dari saya. Teman teman juga bisa membayangkan. Pertama tak bisa mencium segala aroma, lalu tak bisa merasakan rasa manis atau asin pada makanan, pasti sangat membosankan. Ini belum indra yang lain, Seperti indra pendengaran, indra penglihatan, dan indra peraba. Saya jadi tak bisa membayangkan jika semuanya hilang. 

Sungguh tuhan telah menganugerahi kita manusia dengan begitu banyak nikmatnya. Lalu nikmat tuhan yang mana lagi yang kau dustakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun