"Aduh... Apa kata dunia kalau aku dijodohkan? Pasti teman-temanku semuanya ketawain aku. Palingan mereka ledekin aku si pengembara cinta kembali ke zaman dahulu"
Kekacauan pikiranku semuanya berawal dari perjodohanku. Semenjak itu aku lebih suka menyendiri memikirkan cara agar aku tidak dijodohkan. Masalahnya bukan pada perjodohannya, tapi ada pada orang yang dijodohkan untukku. Aku cuman takut bila nanti ketika sudah menikah ternyata aku tak mencintainya. Aku takut hanya perasaan kosong yang aku punya. Aku hanya ingin menikah dengan perempuan yang memang aku cintai, yang memang aku merasa damai dengannya, karna dia lah nanti yang akan menemani hari-hariku sampai aku menghembuskan nafas terakhirku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H