Mohon tunggu...
Ghum Miller
Ghum Miller Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya adalah orang lain yang telah memberikan pelajaran berharga kepada saya. Saya adalah jelmaan dari seribu pemikiran banyak orang untuk menciptakan sebuah perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjadi Wirausaha ala Rasulullah

14 Desember 2013   13:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:56 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Jawabannya begini, bayangkan jika kita (pengusaha) memiliki 10 karyawan, jika kita (pengusaha) Jujur dan Amanah kepada mereka pasti 10 karyawan itu akan mendoakan agar usaha kita (pengusaha) lancar karena jika tidak maka 10 karyawan itu mungkin akan menjadi pengangguran, jika 10 karyawan itu sudah berumahtangga dan rata-rata memiliki 1 orang anak, maka ada 20 orang lagi yang mendoakan kita (pengusaha), dan pastinya mereka memiliki orang tua dan mertua, jika masih lengkap semuanya maka ada 40 orang lagi yang mendoakan kita, sehingga dari 10 karyawan saja sudah ada 60 orang yang mendoakan kita (pengusaha), jika kita (pengusaha) jujur dan amanah kepada pelanggan, maka pelanggan kita (pengusaha) juga akan mendoakan kita (pengusaha) supaya dapat terus melanjutkan kerjasamanya, bayangkan jika kita (pengusaha) memiliki 10 pelanggan yang memiliki 10 karyawan, sudah ada 600 orang yang mendoakan kita (pengusaha). Belum ditambah doa dari Fakir Miskin, Anak Yatim dan orang yang kita (pengusaha) perlakukan dengan Jujur dan Amanah. Itulah rahasia dari Do'a, Kunci dari kesuksesan pengusaha di Dunia dan Akherat. Itulah yang dicontohkan Rasulullah Shalallahu 'Alaihiwasalam serta sahabatnya.

Semoga kita dapat mengikuti jejak beliau agar sukses diDunia dan Akherat. Amin....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun