Untuk menghilangkan siklus sakit, bahagia, dan sakit lagi, kita perlu mengembangkan pola pikir di mana tidak ada rasa sakit. Epicurus mengistilahkan keadaan ini dengan bahasa Yunani "ataraxia", yang secara harfiah berarti "bebas dari kekhawatiran."
Salah satu kesimpulan utama dari kebahagiaan Epicurus adalah menyangkut peran terbatas yang dimainkan oleh kondisi eksternal individu untuk berbahagia. Keberuntungan akan jabatan, bisnis yang menguntungan, dan harta yang melimpah bukanlah bentuk harapan akan kebahagiaan.Â
Epicurus telah mengajarkan kita untuk mengantisipasi hal tersebut dengan klaimnya bahwa rahasia terbesar menuju kebahagiaan adalah menjadi independen dari hal-hal eksternal diri. Cukup puas dengan hal-hal sederhana dalam hidup memastikan kita tidak akan pernah kecewa dan disitulah letak tumbuhnya bibit kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H