Mohon tunggu...
Ghulam Falach
Ghulam Falach Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar yang selalu ingin belajar untuk mensyukuri fungsi akal sehat

Salah satu praktisi di STTKD Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rebahan Boleh, Mager Jangan! Gaya Hidup Generasi Rebahan di Ruang Toleransi dan Intoleransi

20 Juni 2020   11:15 Diperbarui: 20 Juni 2020   11:31 562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil dari laman web: www.twenty20.com

Meski dimasa transisi pandemi ini masih diharuskan untuk physical distancing, bukanlah hal yang sulit apabila interaksi kecil berupa sapaan, obrolan singkat berjarak, senyuman, hingga upaya untuk mengucap terima kasih dapat menyelamatkan individu dari krisis toleransi. Semoga di masa transisi pandemi ini, kita semua dapat lebih memanusiakan manusia melaui porsi toleransi dan menghindarkan diri dari ruang intoleransi. Rebahanlah secukupnya tapi jangan budayakan mager (malas gerak) dalam keberlangsungan hidup bersosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun