Mohon tunggu...
Ghulam Al Kushi Purba
Ghulam Al Kushi Purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Hubungan International, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengapa Pemikiran Politik Islam dapat Menciptakan Keadilan dan Kesejahteraan?

22 Juni 2023   19:46 Diperbarui: 22 Juni 2023   19:51 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana prinsip pemikiran politik islam mengambil peran dalam terciptanya lingkungan politik yang sesuai dengan syariat syariat islam. 

Pemikiran politik Islam merupakan hal yang cukup penting dalam mendorong terciptanya keadilan serta kesejahteraan dalam dunia politik. Mengapa politik Islam memiliki peran penting dalam hal tersebut? Hal ini dapat terjadi karena politik Islam memiliki beberapa prinsip yaitu: 1). Prinsip keadilan; 2). Prinsip kedaulatan; 3). Prinsip persamaan; 4). Prinsip bermusyawarah. 

Menurut Islam, mekanisme dan operasional dalam sebuah sistem kepemerintahan dan tata negara harus terjalin menurut prinsip-prinsip sya'riah. Maka dari itu adanya sebuah prinsip politik Islam ini merupakan sebuah acuan agar politik dapat berjalan sesuai dengan Al-Qur'an dan menciptakan masyarakat yang sejahtera. 

Prinsip politik Islam yang yaitu:

Pertama, prinsip keadilan, yang dimana dijelaskan dalam Al-Qur'an surah An nisa: 58 dan As Syura: 15. Prinsip ini menjelaskan bahwa kunci utama keadilan terletak pada penyelenggara Negara. Prinsip ini juga menjelaskan bahwasanya setiap warga memiliki kedudukan yang sama dimata hukum dan politik.

Kedua, prinsip kedaulatan, prinsip ini dijelaskan dalam surah Al An'am: 57, Al Ar'raf: 54 dan Surah Yusuf: 40. Prinsip ini menyatakan kedaulatan yang mutlak dan legal adalah milik Allah. Adapula pernyataan-pernyataan yang menyatakan kedaulatan bersifat mutlak, abadi, utuh, tunggal, dan bersifat tertinggi yang mana maksud dari ini adalah tidak ada sebuah kekuasaan yang lebih tinggi.

Ketiga, prinsip persamaan, dalam hal ini sudah dijelaskan didalam Al-Qur'an Surah Al Hujarat:10. Ayat ini memberikan  penjelasan bahwa kebenaran dan kebaikan berinti kepada agama dan bukan akal ataupun perasaan.

Terakhir, prinsip bermusyawarah. Prinsip yang terakhir ini dijelaskan dalam Surah Al Imran: 159 dan As Syura:38 yang mana proses pengambilan keputusan dalam semua urusan yang berhubungan dengan masyarakat harus berdasarkan persetujuan rakyat. Artinya dalam prinsip ini sebuah proses politik tidak boleh hanya diputuskan oleh satu pihak saja apalagi hanya pihak tertinggi saja, namun harus berdasarkan kepada kesepakatan bersama.

Lalu, apa sebenarnya yang menjadi keterkaitan bahwa prinsip politik Islam ini menciptakan keadilan dan kesejahteraan? Dengan adanya prinsip-prinsip tersebut sebuah politik tidak dapat berjalan hanya dari satu sisi saja serta atas dasar keputusan yang diambil secara individu, prinsip politik ini menjelaskan bahwa siapapun harus memiliki keterlibatan tanpa memandang tingkatannya. Sebuah keadilan dalam politik pun akan membangun kesejahteraan masyarakat yang lebih mempercayai para pemimpinnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun