Mohon tunggu...
Ghulam Rosul
Ghulam Rosul Mohon Tunggu... Arsitek - 181910501077

Perencanaan Wilayah dan Kota UNEJ

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Review Perencanaan Pertanian Industrial

21 Juni 2020   23:45 Diperbarui: 21 Juni 2020   23:44 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilakukannya pemberdayaan terhadap kelompok tani merupakan kunci penting dari penguatan kelembagaan pertanian. Hal ini dikarenakan kelompok tani sendiri lah yang dapat mengidentifikasi diri dan juga evaluasi dalam melakukan 1 musim tanam dan juga terhadap pengolahan sawah atau ladan dan perkebunan mereka sendiri, agar optimal dalam fungsi pengelolaannya. Kelembagaan pertanian tidak boleh hanya merasa sebagai penerima program bantuan dari pemerintah karena hal ini dapat menyebabkan ketergantungan terhadap bantuan dari pemerintah.

Prioritas pengembangan berikutnya setelah dibentuknya kelembagaan pertanian adalah dilakukannya pangkaderan kelompok tani, agar sadar dan agar terdapat penerus atau pioneer kedepannya sehingga program yang telah disusun dan berlajan dapat diteruskan. Kegiatan ini menjadi penting karena petani memerlukan sosok atau figure yang dijadikan sebagai teladan atau contoh bagi mereka untuk mengembangkan pengolahan sawah, dan perkebunan mereka.

Priorotas alternatif selanjutnnya adalah tentang peningkatan demplot teknologi pertanian berkelanjutan. Yang dimaksud demplot teknologi pertanian berkelanjutan disini adalah mengenalkan teknologi pertanian berkelanjutan kepada para petani tentang bagaimana perawatannya, bagaimana penggunaannya dan bagaiama cara memaksimalkannya. Harapannya dari perlakuan proses ini adalah terciptannya para petani yang mampu mandiri dengan mengikuti perkembangan zaman dan peningkatan pengetahuan sikap, serta perilaku dalam penerapan pertanian berkelanjutan kedepannya.

3.4 Kelebihan Jurnal 

Kelebihan yang terdapat didalam jurnal ini adalah dimana pembahasan yang ringkas dan juga jelas serta penjelasan mengenai tujuan sasaran, metode mencapai tujuan dan juga alur berpikir nya yang jelas sehingga memudahkan bagi para pembaca untuk dapat memahami maksud dan tujuan dari dilakukannya penelitian dan pembuatan jurnal tersebut.

Selain itu juga metode pendekatan yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data dan melakuakan analisa ini sangat baik dimana menggunakan metode pendekatan AHP dimana metode ini melakukan kajian dan kebijakan dengan membandingkan berbagai macam aspek sehingga akan didapatkan keluaran atau kebijakan yang sesuai dengan kondisi yang terdapat di lapangan.

3.5 Kelemahan Jurnal 

Kelemahan dari jurnal diatas adalah redaksi yang digunakan terdapat beberapa yang bertele, tele. Kemudian tidak dicantumkan tinjauan teori yang menjadi pendukung secara kuat pada bagian hasil dan pembahasan.

PENUTUP

Kesimpulan 

Dalam jurnal yang dibahas ini penentuan metode penelitian menggunakan penentuan prioritas dan alternatif dengan metode yang digunakan adalah AHP. Dan hasil penelitian menyebutkan bahwa sektor yang palin penting dalam pengembangan perencanaan pertanian berkelanjutan adalah aspek kelembagaan petani, sosial budaya, teknologi pertanian, aspek ekonomi dan juga kebijakan pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun