Hal tersebut dikarenakan tanggungjawab pengelolaan modal dan alokasi anggaran yang dimiliki oleh daerah akan mempengaruhi ketertarikan para investor yang akan turut berkontribusi dalam upaya pembangunan daerah. Semakin transparan pengelolaan keuangan dan semakin cepat perputaran modal yang terjadi pada suatu daerah akan turut meningkatkan minat masyarakat selaku investor untuk melakukan investasi melalui media obligasi daerah.
Dari berbagai pemaparan fenomena di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa, masih diperlukan peninjauan ulang terhadap pelaksanaan penerbitan obligasi daerah di Indonesia. Selain itu, sosialisasi prosedur dan informasi terkait obligasi daerah juga harus terus ditingkatkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat memahami dan turut mengambil peran dalam upaya pembiayaan pembangunan daerah setempat. Diperlukan kerjasama dan kesadaran dari berbagai pihak agar regulasi penerbitan obligasi daerah ini dapat dianfaatkan secara optimal demi kelangsungan pembangunan yang berkelanjutan
Hal tersebut dikarenakan tanggungjawab pengelolaan modal dan alokasi anggaran yang dimiliki oleh daerah akan mempengaruhi ketertarikan para investor yang akan turut berkontribusi dalam upaya pembangunan daerah. Semakin transparan pengelolaan keuangan dan semakin cepat perputaran modal yang terjadi pada suatu daerah akan turut meningkatkan minat masyarakat selaku investor untuk melakukan investasi melalui media obligasi daerah.
Dari berbagai pemaparan fenomena di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa, masih diperlukan peninjauan ulang terhadap pelaksanaan penerbitan obligasi daerah di Indonesia. Selain itu, sosialisasi prosedur dan informasi terkait obligasi daerah juga harus terus ditingkatkan agar seluruh lapisan masyarakat dapat memahami dan turut mengambil peran dalam upaya pembiayaan pembangunan daerah setempat. Diperlukan kerjasama dan kesadaran dari berbagai pihak agar regulasi penerbitan obligasi daerah ini dapat dimanfaatkan secara optimal demi kelangsungan pembangunan yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H