Manusia dalam kehidupannya wajib berusaha dan berbuat sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Begitu juga dengan negeri ini tidak hanya butuh pemimpin yang punya empati, namun juga pemimpin yang bisa memimpin sesuai tugas dan tanggungjawabnya sesuai amanah yang diemban.
DPR saat ini kelihatannya mulai gerah dengan prilaku Menteri BUMN, Dahlan Iskan, yang dinilai semakin lama semakin lebay cari muka dan bikin sensasi untuk mendapatkan simpati masyarakat. DPR mengkritisi tindakan Menteri BUMN tersebut sudah melenceng jauh dari koridor dan nggak nyambung dengan tugasnya sebagai seorang Menteri BUMN.
Perlu disadari sebagai seorang pemimpin gerak-gerik akan selalu diawasi dan mendapat perhatian orang banyak termasuk lembaga negara yang kredibel. Prilaku Dahlan Iskan akhir-akhir ini semakin lama semakin lebay bikin sensasi, tapi justru gebrakan-gebrakannya tidak berdampak positif pada kinerja BUMN yang dipimpinnya.
Aktivitas Dahlan yang sering naik KRL, membagikan beras kepada masyarakat, tidur dirumah warga miskin, justru tidak berdampak terhadap peningkatan kinerja 141 BUMN yang dipimpinnya.
Begitu juga dengan aktifitas Dahlan Iskan yang sering menginap di rumah warga miskin sangat bertolak belakang dengan tugas pokoknya sebagai menteri BUMN yang seharusnya memajukan kinerja dan keuntungan perusahan-perusahaan negara yang saat ini banyak yang rugi.
Kayak nginap di rumah susun itu enggak nyambung banget sama tugasnya sebagai Menteri BUMN. Daripada sibuk bikin sensasi dan cari muka masyarakat, lebih baik Dahlan Iskan beresin masalah ASDP kemacetan di Merak. Sidak dong ke sana, jangan cuma sibuk naik mobil listrik doang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H