Mohon tunggu...
Haidir Ghozi
Haidir Ghozi Mohon Tunggu... petani -

Aku adalah perindu yang di halang oleh semesta Soal bertemu mungkin mimpi adalah kunci

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merindu

25 September 2018   00:27 Diperbarui: 25 September 2018   00:27 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di atas meja

Sudah ku persiapkan

Di antara lampu dan kamu

Yang selalu menerangkan

Jangan kau bergejolak

Seperti api yang membara

Walaupun itu menerangkan bagi ku

Tapi tidak untuk menyejukan

Semoga hati mu seperti malaikat

Yang selalu memaafkan

Di antara bunga yang tumbuh

Lalu alang alang datang menyilang

Aku bukan seperti burung beo

Aku ingin selalu menjadi merpati

Kau adalah rumah

Yang selalu ingin aku rindukan

Jakarta, 22 agustus 2018

Ghz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun