Di sisi lain deflasi juga memiliki keuntungan yaitu dengan adanya deflasi maka harga dalam negeri akan lebih murah dan harga luar negeri akan lebih mahal sehingga pemerintah dan masyarakat akan cenderung mengekspor barang ke luar negeri yang akan menambah devisa negara. Kemudian, dengan adanya deflasi maka nilai tukar rupiah cenderung menguat yang akan berdampak pada transaksi terhadap dolar.
Dengan ini, adanya pergantian Presiden di Amerika memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap kelangsungan perekonomian di Indonesia. Daripada keuntungannya yang cenderung jangka pendek malah banyak kerugiannya dalam jangka panjang. Kebijakan ekonomi dan perdagangan yang diterapkan oleh presiden baru dapat mempengaruhi hubungan bilateral, ekspor dan impor, serta investasi asing di Indonesia. Selain itu, perubahan dalam kebijakan moneter dan fiskal Amerika Serikat dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang dan stabilitas keuangan global, yang pada gilirannya berdampak pada perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi Indonesia untuk memantau dan menyesuaikan kebijakan domestiknya guna mengantisipasi dan mengelola dampak dari pergantian kepemimpinan di Amerika Serikat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H