Mohon tunggu...
Ghozi hiban
Ghozi hiban Mohon Tunggu... Lainnya - Pemuda tanggung

Beri aku pengetahuan, jangan beri aku iman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Baldur

31 Oktober 2023   03:44 Diperbarui: 31 Oktober 2023   04:08 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

/1/
di ujung cuar tajuk purnama
dan gelombang pasang samudra.
Freya terpana
tanpa tanda perang panjang --- hanya diam,

"baldur,
lenyap dilahap api".

/2/
kita adalah dua ujung tanduk
tanpa makna.
jika pada petang belantara kita tersesat,
hanya nama --- yang teringat.

/3/
"la gran mentira" kata musafir pada kita,
dibawah sejuk rindang akasia.

sepi,
hanya dua pasang mata kita berhadapan penuh curiga.

"yaa, mungkin benar. tapi tunggu!
sampai semuanya benar, dan jika semuanya adalah sandiwara".

semarang, 31 oktober 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun