Mohon tunggu...
Muhammad Ghozi Asyhari
Muhammad Ghozi Asyhari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Jember

hidup sekali, harus berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Daring, Guru Harus Perhatikan Adab Belajar Siswa

11 April 2020   20:22 Diperbarui: 11 April 2020   20:18 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Virus Korona datang membawa dampak yang luar biasa terhadap berbagai aspek. mulai dari aspek ekonomi, sosial, bakan pendidikan. dunia pendidikan mejadi kacau akibat datangnya virus ini. sistem pembelajaran berubah, rencana pembelajaran yang sudah disusun pun harus di revisi. dan yang terjadi adalah ketidak-efektf-an proses pembelajaran.

sebagaimana kita ketahui bersama, pendidikan diharapkan mampu menjadikan siswa pandai dari segi intelektual dan pandai dari segi moral atau sikap. hal inilah yang menjadikan pendidikan sangat penting. Namun dalam prosesnya, pendidikan sering lupa akan fungsinya dalam membentuk moral. terlebih dalam kondisi yang seperti ini, pendidikan tidak boleh sama sekali meninggalkan fungsi tersebut.

Dalam faktanya, tidak sedikit guru yang hanya fokus memberikan tugas yang bersifat kognitif. meskipun dalam kondisi seperti ini, tugas kognitif pun tidak ada yang bisa menjamin ketuntasan materinya. sehingga jika guru hanya fokus terhadapa materi, pembelajaran tidak akan membuahkan hasil apa-apa.

Melihat fakta diatas, sudah seharusnya guru memperhatikan adab belajar siswa, terlebih bagi guru agama. sangat dharapkan guru agama selalu mengingatkan adab belajar bagi siswanya. karena dalam banyak kasus, guru maupun dosen hanya memberi tugas atau materi saja, tidak pernah mengingatkan akan adab belajar seperti berdoa sebelum belajar dan menutup pembelajaran juga dengan doa. menurut penulis ini kesembronoan yang fatal. karena sebenarnya, sekolah daring ini lah yang seharusnya menjadi ladang bagi guru untuk menanam sikap siswa ketika tidak dlam lingkungan sekolah. Guru agama juga perlu memantau ibadah siswa atau bahkan memberikan tugas tersendiri

Tentang praktik ibadah seperti sholat dhuha dan lain sebagainya. dengan demikian, fungsi pendidikan akan tetap terjaga meskipun dalam kondisi yang kurang mendukung seperti saat ini. sekia terimakasih, kritik dan saran pembaca sangat membantu penulis...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun