Mohon tunggu...
Ghozan Sehat
Ghozan Sehat Mohon Tunggu... -

penggembara jagad maya yg lagi numpang neduh wonten ing jagad dunyo.\r\n\r\n"urip iku sakdermo nglakoni"

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mempertanyakan Iklan Dokter di Televisi

24 Oktober 2014   21:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:52 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kepada Yth
Kementrian Kesehatan dan Konsil Kedokteran Indonesia

Akhir-akhir ini saya melihat tayangan iklan secara masif di stasiun televisi oleh beberapa dokter yang saya anggap mempunyai kredibiltias yang baik, ada akademisi yang bahkan
dekan FK (andai masih menjabat) dari sebuah perguruan tinggi ternama.

Tayangan iklan tersebut mengajak masyarakat untuk mengakses situs klikdokter[dot]com
Awalnya saya menduga situs ini milik pemerintah dengan banyaknya dokter yang ikut mengiklankan dan adanya logo Kementrian kesehatan, IDI, KKI dst
Yang menjadi aneh situs tersebut banyak mengiklankan obat-obatan yang menurut saya belum ada kajian EBMnya.

Setelah saya cek ternyata situs itu bukan milik pemerintah
Saya quote :


Klikdokter.com
merupakan situs yang mempromosikan Komunikasi, Informasi & Edukasi (KIE) kesehatan berbasis Bahasa Indonesia diperuntukan bagi komunitas medis maupun masyarakat Indonesia pada umumnya.

Situs ini dimulai sejak tahun 2009 atas inisiatif PT.Gaya Kreasi Rabani yang bergerak di bidang media bekerjasama dengan Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (ILUNI FKUI) & Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (ILUNI FKGUI) dengan tujuan memberikan kontribusi positif bagi bidang kesehatan Indonesia. Klikdokter.com didukung resmi oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) sebagai badan negara yang mengatur registrasi dokter & dokter gigi dalam rangka menjadikan situs ini sebagai fasilitas pencarian dokter & dokter gigi dari seluruh Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, Klikdokter.com dijalankan oleh sebuah redaksi yang terdiri dari dokter-dokter umum & spesialis yang didukung oleh tim editor, desain serta informasi teknologi.


Saya hanya khawatir, dokter-dokter yang ikut mengiklankan di televisi, tidak melihat/membaca konten yang dimuat dan dipublikasikan di situs tersebut
Sayapun sebagai rakjat biasa saja khawatir akan terjadinya "conflict of interest"

Bukankah tenaga kesehatan dilarang beriklan sesuai dengan Permenkes no 1787/Menkes/PER1787/Menkes/PER/XII/2010

Apakah publikasi logo tersebut sepengetahuan dari intitusi terkait ( Kemenkes, KKI, IDI...dst) ?

Terima kasih

Salam hormat

Tautan :  Tenaga Kesehatan Dilarang Beriklan
http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/05/08/51006/Tenaga-Kesehatan-Dilarang-Beriklan/882

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun