Mohon tunggu...
ghonn zilla
ghonn zilla Mohon Tunggu... -

standar aja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Strategi Pemda Deli Serdang Sukses Mengusir Pedagang Kaki Lima Dari Pasar Delitua Tanpa Perlawanan. JANGAN DITIRU !!!

14 April 2015   11:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:07 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_360546" align="aligncenter" width="300" caption="Lapak Pasar Delitua di Lantai 1"]

14289118881012471482
14289118881012471482
[/caption]

Lantai 2 :

Diperuntukkan bagi PKL dengan ukuran 1,5 x 1,5 meter tiap lapak, yaitu berupa lantai kosong dengan fasilitas : 1. Tanpa Saluran Air, 2. Meja (dibagikan secara gratis dan dipasang sendiri), 3. Tanpa Kran Air, 4. Pembatas berupa garis-garis kuning.

[caption id="attachment_360547" align="aligncenter" width="300" caption="Lapak Pasar Delitua di Lantai 2"]

142891197614760793
142891197614760793
[/caption]

Setelah berkeliling beberapa kali sambil mengamati di lokasi Pasar Delitua yang baru, penulis dapat menarik kesimpulan bahwa :

1. Lantai 2 tidak pernah dimaksudkan untuk tempat berjualan, melainkan sebagai lokasi parkir.

2. Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Delitua lama tidak pernah direncanakan untuk direlokasi.

Dengan beberapa alasan, antara lain :

1. Pasar di lantai 1 (diberikan kepada pemilik lapak di pasar lama) ditempati oleh pedagang dengan berbagai macam jenis dagangan, mulai dari sayuran, rempah-rempah, buah, ikan, daging, pakaian, dan sebagainya. Sedangkan lantai 2 tidak diijinkan berjualan ikan dan daging.

Artinya, dari sisi ragam jenis barang dagangan, pasar di lantai 1 sudah sangat lengkap. Sehingga dapat dipastikan pembeli tidak perlu lagi mengunjungi lantai 2. Jadi bisa dikatakan, bila pembaca datang ke Pasar Delitua untuk membeli kebutuhan sehari-hari, pembaca tidak akan tertarik untuk mencarinya ke lantai 2.

Jadi wajar saja kalau pada hari ketiga sejak pasar ditempati, pedagang di lantai 2 tidak lagi dikunjungi oleh pembeli, karena lantai 1 sudah dipenuhi oleh pedagang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun