Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Security - Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Senkom SAR bersama Relawan dan Warga Bersama, Banjir di Kedungwuni Tak Tinggalkan Luka

29 Januari 2025   07:51 Diperbarui: 29 Januari 2025   07:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senkom SAR  bersama sejumlah relawan membersihkan sisa longgar di pekalongan (Foto)

Kompasiana | Pekalongan -- Sebagai respons atas banjir yang melanda Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, puluhan relawan dari berbagai organisasi bergabung dalam aksi bersih-bersih lumpur dan puing pada Selasa, 28 Januari 2025. Kegiatan ini dimulai dengan apel pagi di halaman SD Pakis Putih, Kedungwuni, yang dipimpin oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Dalam operasi ini, lima personel SENKOM SAR Kabupaten Pekalongan turut bergabung bersama unsur relawan seperti Kokam, Pramuli, Banser, LPBI NU, serta warga setempat. Aksi pembersihan direncanakan berlangsung selama lima hari untuk memastikan lingkungan kembali bersih dan layak huni.

Kolaborasi Antarorganisasi Jadi Kunci

Koordinator lapangan dari BPBD Kabupaten Pekalongan, Edy Prayitno, menegaskan pentingnya kerja sama antarorganisasi dalam memulihkan kondisi pascabencana. "Kita fokus pada kebersamaan dan efisiensi. Tidak ada korban terdampak, tetapi lingkungan harus segera pulih agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal," ujarnya.

Foto ; ghoni
Foto ; ghoni

Sementara itu, Ketua SENKOM Mitra Polri Kabupaten Pekalongan, Ikhsan Suudi, memuji semangat para relawan yang bekerja tanpa kenal lelah. "Kolaborasi lintas organisasi ini menunjukkan bagaimana gotong royong dapat menghasilkan dampak luar biasa," katanya.

Partisipasi Warga Meningkatkan Semangat Gotong Royong

Dukungan masyarakat setempat menjadi kekuatan tambahan dalam kegiatan ini. Para warga secara aktif membantu proses pembersihan, menciptakan suasana kerja sama yang harmonis. Mereka menyapu lumpur, memindahkan puing-puing, dan memberikan logistik bagi para relawan.

Menurut seorang warga, Sukarti, semangat kebersamaan ini menghidupkan kembali nilai-nilai gotong royong. "Kami sangat terbantu dengan kehadiran relawan. Ini benar-benar menginspirasi," ungkapnya.

Diharapkan, aksi solidaritas ini tidak hanya mempercepat proses pemulihan lingkungan tetapi juga mempererat hubungan antarwarga dan organisasi. Kecamatan Kedungwuni kini perlahan bangkit, membuktikan bahwa bersama, tantangan sebesar apa pun dapat diatasi. (Ghoni) 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun