Senkom Mitra Polri Surakarta Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024

Kompasiana | Surakarta -- Senkom Mitra Polri Kota Surakarta turut ambil bagian dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 yang digelar di Halaman Mapolresta Surakarta pada Jumat pagi (20/12/24). Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, S.H., S.I.K., M.H., sebagai Inspektur Upacara.  

Apel dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Karoops Polda Jateng Kombes. Pol. Basya Radyananda Danrem 074/WRT Letkol Inf. Ali Akhwan, dan Kapolresta Surakarta Kombes. Pol. Iwan Saktiadi, serta jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Selain TNI-Polri, apel ini juga melibatkan berbagai organisasi masyarakat dan lembaga relawan, seperti Senkom Mitra Polri Surakarta.

Kapolda Jateng Tekankan Sinergi dan Kesiapan

Dalam amanatnya, Kapolda Jateng menegaskan pentingnya kesiapan personel dan sarana prasarana untuk mendukung pengamanan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). 

"Operasi Lilin Candi 2024 bukan hanya tentang menjaga keamanan selama Nataru, tetapi juga mengantisipasi sisa tahapan Pilkada Serentak 2024 yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan," ujar Irjen. Pol. Ribut.  

Foto ;ghoni

Beliau juga mengingatkan bahwa diperkirakan 110 juta warga Indonesia akan melakukan perjalanan selama periode Nataru, meningkat 2,38 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini memerlukan pengamanan ekstra, khususnya di tempat ibadah, jalur transportasi, dan lokasi wisata.  

"Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan ribuan personel dan pendirian ribuan pos pengamanan di seluruh Indonesia," tambahnya.

Senkom Siap Berkontribusi dalam Pengamanan Nataru

Menanggapi hal ini, Yusuf Erwansyah, Penjabat Ketua Senkom Mitra Polri Kota Surakarta, menyatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan tim untuk mendukung pengamanan Nataru. 

"Kami siap bekerja sama dengan TNI-Polri dan berbagai instansi untuk menjaga ketertiban dan keamanan, terutama di titik-titik rawan seperti tempat ibadah, jalur mudik, dan pusat keramaian," ujar Yusuf Erwansyah.  

Senkom Mitra Polri akan turut serta dalam patroli rutin dan pemetaan wilayah rawan kejahatan konvensional. Selain itu, Yusuf juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan selama periode liburan.

Pemetaan dan Mitigasi Kerawanan

Kapolda Jateng juga menyampaikan bahwa puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sedangkan arus balik akan memuncak pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Oleh karena itu, pengawasan di jalur tol, arteri, dan penyeberangan harus diperketat untuk mencegah penumpukan dan potensi bahaya lainnya.  

Foto ; ghoni

"Sterilisasi tempat ibadah juga menjadi prioritas. Lakukan deteksi dini untuk mencegah aksi teror dan pastikan suasana aman bagi seluruh umat yang merayakan Natal," imbuh Kapolda.  

Selain itu, beliau menekankan pentingnya melibatkan tokoh agama dan masyarakat untuk mendorong sikap toleransi dan tenggang rasa, sehingga tercipta suasana harmonis selama Nataru.  

Harapan untuk Perayaan yang Aman dan Kondusif

Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk Senkom Mitra Polri, diharapkan Operasi Lilin Candi 2024 dapat berjalan lancar dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. "Kami berharap semua pihak bersinergi untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran selama Natal dan Tahun Baru," pungkas Yusuf Erwansyah.  

Apel ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk menghadirkan suasana kondusif di tengah masyarakat, sehingga perayaan Nataru dapat berlangsung dengan damai dan penuh sukacita. (Ghoni)