Kompasiana | Karanganyar -- Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Pendopo Raden Mas Said, Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis pagi 19 Desember 2024. Rakor ini bertujuan mempersiapkan pengamanan menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di wilayah Karanganyar. Â
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, aparat kepolisian, instansi terkait, dan berbagai lembaga, termasuk Senkom Mitra Polri. Ketua Senkom Karanganyar, H. Joko Sutrisno, S.H., M.M, yang juga Camat Kebakkramat, hadir bersama Ketua Bidang Harkamtibmas Senkom, Sadiyo. Â
Kapolres Karanganyar, *AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, menjelaskan bahwa rakor ini adalah langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) selama momen Nataru. Â
Pengamanan di Titik Strategis
AKBP Jerrold menyebutkan bahwa pengamanan akan difokuskan pada tiga aspek utama: gereja, jalur tol, dan kawasan wisata. Dari total 151 gereja yang akan melaksanakan ibadah Natal, lima gereja dengan jumlah jemaat terbesar menjadi prioritas pengamanan. Â
"Kami sudah melakukan pemetaan untuk memastikan mitigasi dini di titik-titik rawan dan prioritas," ujarnya. Â
Selain itu, Karanganyar yang dikenal sebagai kawasan wisata juga diprediksi akan ramai dikunjungi, terutama di Tawangmangu dan Ngargoyoso. Pos pengamanan strategis akan didirikan di Exit Tol Klodran Colomadu, Exit Tol Kebakkramat, Gereja Santo Stephanus Jumapolo, Alun-alun Karanganyar, dan Pos Yan Wisata Tawangmangu. Â
"Sebanyak 303 personel gabungan dari Polres, Kodim 0727, Satpol PP, Dinas Kesehatan, dan Senkom akan diterjunkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan," tambah Kapolres. Â
Antisipasi Keramaian dan Kembang Api
Kapolres juga menyoroti aktivitas masyarakat selama pergantian tahun. Acara di hotel-hotel yang menyertakan pesta kembang api akan mendapatkan pendampingan khusus dari pihak kepolisian, dengan izin sesuai regulasi. Namun, pihaknya menegaskan larangan keras terhadap petasan yang tidak memenuhi spesifikasi keselamatan. Â
"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait aturan ini," tegasnya. Â
Peringatan Bupati untuk Jalur Wisata
Penjabat Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, menyoroti potensi kepadatan lalu lintas, terutama di jalur wisata Tawangmangu dan Ngargoyoso. Â
"Pusat keramaian akan terjadi di jalur wisata. Kami akan memastikan koordinasi antar instansi untuk mengurangi kepadatan, termasuk dengan tidak menggelar kegiatan yang memicu konsentrasi massa di pusat kota," jelasnya. Â
Puskesmas di seluruh wilayah Karanganyar juga diminta untuk siaga selama momen Nataru, guna memastikan pelayanan kesehatan tersedia jika masyarakat membutuhkannya. Â
Komitmen Senkom Karanganyar
Ketua Senkom Karanganyar, H. Joko Sutrisno, S.H., M.M, menegaskan bahwa Senkom siap mendukung penuh pengamanan Nataru, baik melalui patroli gabungan, monitoring kawasan rawan, maupun membantu masyarakat secara langsung. Â
"Sebagai mitra Polri, kami akan terus mendukung langkah-langkah pengamanan yang telah direncanakan. Kami juga akan memastikan koordinasi dengan aparat terkait berjalan lancar, demi menciptakan suasana yang aman, damai, dan tertib di Karanganyar selama Nataru," ujar Joko Sutrisno. Â
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban, termasuk mematuhi aturan terkait penggunaan kembang api serta meminimalkan aktivitas yang dapat menimbulkan keramaian berlebih. Â
Kesimpulan
Rakor lintas sektoral ini menjadi bukti komitmen bersama pemerintah daerah, aparat keamanan, dan lembaga masyarakat, termasuk Senkom, dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga selama Natal dan Tahun Baru. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan perayaan Nataru di Karanganyar berlangsung kondusif tanpa kendala berarti. (Ghoni)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H