Penguatan Kolaborasi dan Kesiapsiagaan
Acara ini tak hanya mempertemukan berbagai potensi relawan, tetapi juga menjadi ajang saling berbagi pengalaman dan strategi dalam menangani bencana. Dalam gelar pasukan, masing-masing tim relawan memamerkan peralatan yang mereka miliki, termasuk kendaraan operasional, alat evakuasi, dan perlengkapan medis. Â
"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap semakin terjalin kolaborasi yang solid antarorganisasi relawan, sehingga dapat memberikan respons cepat dan tepat saat bencana terjadi," tambah Indragiri. Â
Konvoi dan Penanaman Pohon
Usai apel dan gelar pasukan, rombongan relawan menggelar konvoi menuju Taman Sekartaji. Setibanya di lokasi, mereka melakukan penanaman pohon bersama sebagai bagian dari kampanye pelestarian lingkungan. Penanaman ini menjadi simbol harapan untuk menjaga alam agar lebih tahan terhadap ancaman bencana, seperti banjir dan longsor. Â
Komitmen Bersama
Hari Relawan Internasional di Surakarta ditutup dengan pesan kebersamaan dari seluruh peserta. Semangat gotong royong menjadi benang merah yang menyatukan berbagai elemen relawan di kota ini. Â
"Kami, Senkom SAR Surakarta, berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam setiap upaya kemanusiaan. Bersama relawan lain, kami percaya bahwa kesiapsiagaan adalah kunci utama menghadapi bencana," pungkas Indragiri. Â
Dengan semangat solidaritas dan sinergi, Surakarta menegaskan diri sebagai kota yang siap menghadapi tantangan bencana, berkat kerja sama erat antara relawan dan masyarakat. (Ghoni)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H