Kompasiana | Karanganyar -- Setelah pencarian intensif selama dua hari, tim gabungan berhasil menemukan Warsito (37), warga Dusun Gambarwi, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, yang dilaporkan hilang saat memancing di Sungai Gondang Manis. Warsito ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin, 11 November 2024, sekitar pukul 09.30 WIB, sekitar 900 meter dari lokasi kejadian.
Upaya pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk Senkom SAR Karanganyar, BPBD, Basarnas, dan Polsek Karanganyar, serta sejumlah relawan lokal. Zainul Mutaqin, S.AP., Penyuluh Bencana BPBD sekaligus Wakil Ketua Senkom Karanganyar, mengucapkan rasa syukur atas ditemukannya Warsito, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan keluarga. "Alhamdulillah sudah ditemukan. Namun, untuk rilis resmi, kami masih menunggu koordinasi dari pihak keluarga," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Insiden tersebut bermula pada Minggu, 10 November 2024. Sekitar pukul 14.00 WIB, Warsito berpamitan kepada keluarganya untuk memancing. Pada pukul 15.00 WIB, ia sempat terlihat memancing di atas jembatan dan berinteraksi dengan warga sekitar. Namun, hingga malam hari, Warsito tidak kembali ke rumah. Keluarga sempat mencarinya ke beberapa tempat dan menghubungi tetangga, namun upaya mereka tidak membuahkan hasil.
Pukul 18.00 WIB, warga akhirnya melaporkan kejadian ini kepada instansi terkait, dan pencarian segera dilakukan oleh tim SAR gabungan. Penelusuran malam dilakukan di beberapa titik dam sungai, namun hasilnya nihil.
Pencarian Intensif Hingga Ditemukan
Pada hari kedua, Senin pagi, tim gabungan kembali melakukan penyisiran dari lokasi kejadian hingga ke Dam Sabrang. Pada pukul 09.30 WIB, Warsito ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, terseret arus hingga jarak 900 meter dari titik awal ia diduga terpeleset.
Jenazah Warsito segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dilakukan visum. Dengan ditemukannya Warsito, operasi SAR gabungan resmi ditutup, dan seluruh potensi SAR dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Operasi ini menunjukkan koordinasi yang solid antara berbagai instansi dalam menangani kejadian darurat, meski akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal. Masyarakat diimbau agar lebih berhati-hati dan mematuhi aturan keselamatan, terutama saat beraktivitas di area yang rawan kecelakaan. (Ghoni)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H