Klaten -- Ratusan anggota komunitas "Balung Tuo" dan simpatisan "Banteng Kecewa" menyampaikan deklarasi dukungan untuk pasangan calon (paslon) Yoga-Sova dalam kontestasi Pilkada Klaten 2024. Bertempat di Gergunung, Klaten, pada Kamis, 31 Oktober 2024 acara ini disambut antusias oleh para pendukung yang berharap mampu membawa perubahan baru bagi daerahnya.
Peralihan dukungan dari komunitas ini bukan tanpa alasan. Sariyono, Ketua Penasehat Anak Cabang PDI-P Kecamatan Kemalang yang juga penggagas "Balung Tuo", menekankan bahwa gerakan ini dilandasi kekecewaan mendalam terhadap partai yang dinilai mengabaikan aspirasi pendukung setianya. "Kami merasa 'terpinggirkan', dan Balung Tuo ini hadir sebagai wadah bagi mereka yang ingin membawa perubahan tanpa harus terikat pada keputusan partai," jelasnya.
Alih Dukungan sebagai Cerminan Aspirasi yang Terpinggirkan
Sariyono menyampaikan bahwa "Balung Tuo" muncul dari hasil diskusi panjang antara eksponen dan simpatisan partai yang kecewa. Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, akhirnya diputuskan untuk mendukung Yoga-Sova sebagai pasangan yang dianggap independen dan berpotensi membawa arah baru bagi Klaten. "Ini bukan hanya soal politik, tapi harapan akan pemimpin yang mendengar dan bekerja untuk rakyat," tambahnya.
Dukungan Berdasarkan Keyakinan terhadap Rekam Jejak Yoga dan Sova
Komunitas ini menilai Yoga sebagai sosok yang tegas dan berpengalaman dalam kepemimpinan, mengingat jabatannya sebagai Ketua DPD Golkar Klaten. Selain itu, Sova juga dikenal sebagai tokoh yang religius, yang dianggap mampu menyeimbangkan aspirasi masyarakat dengan nilai-nilai spiritual. "Duet ini punya potensi besar, bukan hanya janji-janji, tapi juga rekam jejak nyata," ujar Sariyono penuh keyakinan.
Perjuangan dari Akar Rumput, Tanpa Memikirkan Afiliasi Partai
Meski struktur pemenangan untuk Yoga-Sova sudah terbentuk, Sariyono dan komunitas "Balung Tuo" memilih bergerak dari akar rumput, bekerja keras di tingkat desa dan dusun. Mereka bertekad mendekati warga satu per satu untuk meyakinkan bahwa paslon Yoga-Sova layak mendapatkan dukungan penuh. "Ini bukan sekadar dukungan politik. Ini komitmen perjuangan kami untuk masa depan Klaten," tegasnya.
Tokoh Senior Turut Hadir dalam Deklarasi
Joni Santoso, mantan Komandan Satgas PDI-P yang telah berkiprah selama lebih dari 40 tahun, juga hadir dalam deklarasi ini. Joni memimpin yel-yel "Balung Tuo... Pejuang Militan!" yang disambut gegap gempita oleh peserta. Ia menegaskan bahwa dukungan ini bukan sekadar simbolis, melainkan upaya nyata untuk mendukung pemimpin yang dianggap memiliki integritas dan kepedulian tinggi terhadap rakyat.
Paslon Didukung Partai-Partai Pengusung, Membawa Angin Segar untuk Pilkada Klaten
Pasangan Yoga-Sova diusung oleh koalisi besar, termasuk Partai Golkar, PSI, Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB, dan Partai Ummat. Deklarasi yang meriah ini mencerminkan dukungan yang semakin kuat bagi paslon nomor urut satu tersebut. Para simpatisan berharap alih dukungan dari komunitas "Balung Tuo" dan "Banteng Kecewa" dapat mengubah peta politik di Klaten dan membawa kemenangan bagi Yoga-Sova pada Pilkada mendatang.
Dengan atmosfer penuh semangat dan sorak-sorai, deklarasi ini menjadi babak baru yang diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dalam perjalanan politik Klaten. Dukungan dari "Balung Tuo" menjadi sinyal kuat bahwa paslon Yoga-Sova memiliki potensi besar untuk mendapatkan hati masyarakat Klaten di berbagai kalangan. (Ghoni)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H