Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Security - Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

LDII Tegaskan Penguatan Kelembagaan dan Netralitas dalam Rakornas 2024

23 September 2024   10:47 Diperbarui: 23 September 2024   11:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana | Jakarta -- Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menyelesaikan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) pada Minggu, 22 September 2024, di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Jakarta. Rakornas yang berlangsung sejak Jumat, 20 September 2024, menghasilkan keputusan penting terkait penguatan kelembagaan organisasi dan netralitas dalam Pilkada Serentak 2024, serta kontribusi LDII dalam mendukung pemerintah baru.

Sekretaris Umum DPP LDII, Dody T. Wijaya, menegaskan bahwa Rakornas LDII berfokus pada peningkatan kapasitas organisasi agar LDII dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan dinamika lingkungan strategis (Lingstra). "LDII harus menjadi organisasi pembelajar yang terus berkembang sesuai dengan tantangan zaman. Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya menyejahterakan masyarakat dan menyukseskan program pembangunan nasional," kata Dody.

Menurut Dody, LDII tak hanya memperhatikan persoalan geopolitik dan ekonomi, tetapi juga isu kebangsaan dalam negeri. Sebagai bagian dari program berkesinambungan, LDII fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan religius, dengan mengusung 29 karakter utama yang dipersiapkan untuk membangun Indonesia menuju tahun 2045.

Foto ghoni
Foto ghoni

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menjelaskan bahwa penguatan kapasitas organisasi LDII mencakup dua aspek: organisasi dan sumber daya pengurus. Ia menekankan pentingnya pengembangan keterampilan teknis (hard skill) dan keterampilan lunak (soft skill) di kalangan pengurus untuk mendukung profesionalisme organisasi. "LDII juga memperkuat sistem organisasi secara berkelanjutan agar transisi kepemimpinan tidak mengganggu kinerja organisasi," ujarnya.

Selain itu, LDII juga menata sistem kerja, manajemen acara, sosialisasi peraturan organisasi (PO), serta perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Dalam Rakornas ini, KH Chriswanto juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas wilayah dan masyarakat, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024.

LDII berkomitmen untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di berbagai tingkatan, baik nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota. KH Chriswanto mendorong warga LDII untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia. "Kami mengajak warga LDII untuk terlibat aktif dalam menyukseskan Pilkada secara damai dan jujur serta adil," tuturnya.

Terkait sikap LDII dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024, KH Chriswanto menegaskan bahwa LDII akan tetap netral. "Netral aktif berarti LDII tidak memihak salah satu calon atau partai politik, namun aktif menyerukan kepada warga agar berperan serta dalam menjaga kelancaran Pilkada," jelasnya.

Dr. H. Khotimul Khusen, Wakil Ketua DPW LDII Jawa Tengah, menambahkan bahwa masyarakat Indonesia semakin matang dan cerdas dalam berdemokrasi. Ia berharap agar kepercayaan rakyat terhadap proses demokrasi dapat terus terjaga dalam Pilkada serentak kali ini. (Ghoni) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun