Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Security - Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peningkatan Kemampuan Pasukan Perdamaian Jadi Fokus Utama Pertemuan Ahli Pemeliharaan Perdamaian ARF ke-8

30 Juni 2024   16:42 Diperbarui: 30 Juni 2024   16:50 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kompasiana | Sentul, Bogor -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) dan Kementerian Luar Negeri Jepang (Kemlu Jepang) berkolaborasi sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan 8th ASEAN REGIONAL FORUM (ARF) Peacekeeping Experts Meeting. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., pada Minggu (30/6/2024).

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini (25-27 Juni 2024) bertempat di Nusantara Hall, ASEAN HQ, Jakarta dan Strategic Building, PMPP TNI Sentul, Bogor. Mengangkat tema "Partnering in Training and Capacity Building to Advance the Performance and a Shared Commitment to Uphold the Principles in Action for Peacekeeping", pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pasukan penjaga perdamaian dan mempererat hubungan kerjasama internasional dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Taufik Budi Santoso, S.Hub.Int., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peningkatan kemampuan pasukan penjaga perdamaian membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Hal ini membuka peluang untuk memaksimalkan potensi setiap peacekeeper sehingga mereka dapat bekerja dengan profesional, adaptif, imparsial, dan humanis.

Duta Besar Chilman (Plt Dir Polkam ASEAN) memberikan apresiasi kepada para delegasi yang hadir dan mengucapkan terima kasih atas kelancaran pelaksanaan kegiatan. Pada kesempatan yang sama, Director International Peace and Security MOFA Jepang, Ms. Megumi Ishizuka, menyampaikan aktifnya kontribusi negara-negara Asia-Pasifik yang merupakan Troop/Police Contributing Countries (T/PCCs) dalam mendukung Operasi Pemeliharaan Perdamaian Dunia. Hal ini menjadi perhatian penting untuk dibahas dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan serta praktik terbaik lainnya. Ms. Ishizuka juga memberikan apresiasi kepada Indonesia atas kontribusinya yang luar biasa dalam mendukung capacity building dan berbagai misi PBB.

Pertemuan ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Tiongkok, Uni Eropa, Jepang, Malaysia, Myanmar, Filipina, Rusia, Timor Leste, Kanada, Korea Selatan, dan Sekretariat ASEAN. Delegasi dari Pakistan, PNG, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Korea Utara, India, Laos, Mongolia, dan Selandia Baru mengikuti pertemuan secara online.

Pertemuan Ahli Pemeliharaan Perdamaian ARF ke-8 ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi dan strategi yang konkret untuk meningkatkan kemampuan pasukan penjaga perdamaian dan memperkuat kerjasama internasional dalam menjaga perdamaian dunia. (***)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun