Ngada, NTT - Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara Ke-78 Tahun 2024, Polres Ngada menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama di Aula Tantya Sudhirajati Polres Ngada, Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT, pada hari Rabu, 26 Juni 2024. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Ngada AKBP Padmo Arianto, S.I.K., dan dihadiri oleh para tokoh agama dari berbagai agama di Kabupaten Ngada.
Kapolres Ngada dalam sambutannya menyampaikan bahwa Doa Bersama Lintas Agama ini merupakan salah satu upaya untuk merawat keberagaman agama dan budaya di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa keberagaman ini menjadi modal penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, serta mewujudkan Indonesia maju menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Lebih lanjut, AKBP Padmo Arianto menjelaskan bahwa tema Hari Bhayangkara Ke-78 tahun 2024, yaitu "Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas," sejalan dengan komitmen Polres Ngada dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Kabupaten Ngada.
"Keamanan dan ketertiban masyarakat yang terjaga akan berdampak positif pada perekonomian," ujar Kapolres Ngada. "Polres Ngada memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas dan ketenangan di masyarakat Kabupaten Ngada."
Kapolres Ngada juga berharap kegiatan Doa Bersama Lintas Agama ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Ngada.
"Selain itu, tujuan kita gelar Doa Bersama Lintas Agama ini adalah terciptanya kedamaian, keamanan, dan kondusifitas diwilayah Kabupaten Ngada," jelas Kapolres Ngada. "Kegiatan ini juga bisa sebagai contoh dalam sikap toleransi dan saling menghargai antar masyarakat, serta umat beragama."
Romo Vikep Bajawa, RD Gabriel Idrus. Pr., memberikan apresiasi kepada seluruh personil Polres Ngada atas dedikasi dan pelayanan mereka kepada masyarakat.
"Saya pribadi dan selaku tokoh Agama Umat Katholik, mengucapkan limpah terimakasih kepada anggota Polres Ngada dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kinerjanya selama ini," ungkap Romo Idrus.