Mohon tunggu...
Ghoni ImamAbdul
Ghoni ImamAbdul Mohon Tunggu... Security - Jurnalis

Jurnalis tidak hidup dengan kata-kata saja, meski terkadang harus memakannya.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Ketua Senkom Jateng Paparkan Strategi Kerja Sama dengan Kemenkumham dan Kepolisian

24 Juni 2024   05:47 Diperbarui: 24 Juni 2024   05:51 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klaten -- Senkom Mitra Polri Jawa Tengah sukses mengadakan Rapat Pleno Pengprov, Diklat KUMHAM Provinsi, dan Giat Operator SDC selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (21-23 Juni 2024). Acara yang berlangsung di Aula AL IKHLAS, Sribit, Jatinom, Klaten ini, dihadiri oleh para pembina dan perwakilan Senkom dari seluruh Kabupaten dan Kota di Jateng. 

Selama tiga hari tersebut, peserta mendapatkan berbagai materi yang sangat berharga. Salah satu fokus utama adalah penekanan 29 karakter yang disampaikan oleh tiga pembina Senkom Jawa Tengah: KH Makruf Al-Amin dari Rembang, KH Ridwan dari Klaten, dan KH Farid A.M. Abdurrahman dari Banjarnegara.

H. Guntur Ivanto, ST., MT., dalam sambutannya, memaparkan sejumlah strategi dan rencana kerja Senkom untuk meningkatkan kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM serta Kepolisian di Provinsi Jawa Tengah. "Pentingnya sinergi antara Senkom dan instansi terkait dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa diabaikan. Beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan oleh Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah dalam waktu dekat juga dipaparkan. Program-program ini dirancang untuk memperkuat peran Senkom dalam membantu tugas-tugas kepolisian, terutama dalam bidang pencegahan dan penanganan gangguan keamanan," ujarnya.

Foto: ghoni
Foto: ghoni

Wakil Ketua Senkom Jawa Tengah, Dr. H. Khotimul Husen, M.Si., juga menyampaikan materi mengenai "Menciptakan Suasana Kepemimpinan yang Gembira, Hangat, dan Interaktif". Menurutnya, kepemimpinan bukan hanya tentang memberi arahan dan mencapai tujuan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang kondusif dan menyenangkan bagi tim. "Penting bagi seorang pemimpin untuk memastikan suasana kekeluargaan yang hangat dalam setiap interaksi," jelasnya.

Dr. Khotimul Husen menekankan pentingnya interaksi yang hangat dan penuh semangat dalam setiap pertemuan. Ia percaya bahwa suasana yang hidup dapat mendorong partisipasi aktif dari semua anggota tim. Oleh karena itu, saat memimpin rapat atau diskusi, penting untuk melibatkan audiens secara aktif. Audiens diajak untuk mengajukan pertanyaan terbuka yang memancing mereka untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka. Hal ini tidak hanya membuat suasana menjadi lebih dinamis, tetapi juga memperkaya diskusi dengan perspektif yang beragam.

Foto: ghoni
Foto: ghoni

"Misalnya, saat membahas strategi baru, Anda bisa memulai dengan menanyakan, 'Bagaimana pandangan kalian tentang tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini?' atau 'Adakah ide kreatif yang ingin kalian bagikan untuk menyelesaikan masalah ini?' Pertanyaan-pertanyaan semacam ini mendorong audiens untuk berpikir kritis dan berkontribusi lebih banyak," tambahnya.

Selain itu, humor dan apresiasi juga memainkan peran penting dalam mencairkan suasana. Sedikit humor yang tepat dapat mengurangi ketegangan dan membuat suasana lebih santai. Jangan ragu untuk memberikan pujian tulus kepada anggota tim yang memberikan kontribusi berharga. Dr. Khotimul Husen sering kali menyelipkan humor ringan dalam presentasinya dan selalu memastikan setiap anggota tim merasa dihargai.

Foto: ghoni
Foto: ghoni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun