Artikel ini dibuat untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Prodi Manajemen untuk Mata Kuliah Komunikasi Pemasaran dengan dosen pengampu Dr.Kabul Wahyu Utomo,SE.,M.Si
Sekolah adalah lembaga pendidikan nirlaba yang bergerak di bidang jasa pendidikan. persaingan antar sekolah juga semakin ketat. Oleh karena itu, dalam hal ini penyelenggara pendidikan harus kreatif dalam menggali keunikan dan keunggulan sekolah, sesuai kebutuhan yang di cari oleh pelanggan jasa pendidikan. Munculnya sekolag bertaraf internasional dan lahirnya sekolah negeri dan swasta yang menawarkan fasilitas unggulan dengan harga terjangkau dapat berkontribusi pada semakin ketatnya persaingan pendidikan.
Konsep StrategiÂ
Menurut Ansoff Mendefinisikan strategi sebagai "a set of decision making rules for guidance of organizayional behafior". apabila dikaitkan dengan pemasaran, maka strategi diartikan sebagai pengambil keputusan mengenai pemakaian faktor-faktor pemasaran yang dapat dikendalikan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.
Tujuan dari strategi adalah agar perusahaan dapat melihat secara objektif kondisi internal dan eksternalnya sehingga dapat memprediksi perubahan lingkungan eksternal. Anda dapat dengan jelas membedakan fungsi manajer, konsumen, distributor, dan pesaing. Oleh karena itu, perencanaan strategi menjadi penting untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan memperoleh produk yang memenuhi permintaan konsumen dengan mendukung optimal dari  sumber daya yang ada.
Konsepsi Komunikasi PemasaranÂ
Komunikasi pemasaran adalah sarana secara langsung atau tidak langsung menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen tentang produk dan merek yang dijual perusahaan. istilah "komunikasi pemasaran" memiliki dua komponen dasar utama. Komunikasi : proses dimana pikiran dan pemahaman dikomunikasikan antara individu atau antara organisasi. Komunikasi adalah proses mengkomunikasikan pesan, ide, atau informasi dari pengirim, kepada penerima melalui media untuk memahami maksud pengirim. pemasaran : serangkaian kegiatan dimana perusahaan atau organisasi lain mentransfer nilai (pertukaran) informasi, produk, layanan, dan ide antara dirinya dan pelanggannya.
Kotler dan Armstrong (2008) berpendapat bahwa, "Bauran pemasaran (marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di pasar sasaran".
fungsi pemasaran di lembaga pendidikan adalah untuk membentuk citra baik terhadap lembaga dan menarik minat sejumlah calon siswa.Oleh karena itu, pemasaran harus berorientasi kepada "pelanggan" yang dalam konteks sekolah disebut siswa. Disinilah perlunya sekolah untuk mengetahui bagaimakah calon siswa melihat sekolah yang akan dipilihnya.
unsur utama dalam pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga unsur, yaitu:
- Unsur strategi persaingan
- Unsur taktik pemasaranÂ
- Unsur nilai pemasaran
jadi, pengguna konsep marketing memberikan dasar pemikiran yang logis dalam pencapaian tujuan, yaitu memuaskan konsumen dengan mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimiliki oleh lembaga. Adapun menurut David W. Cravens sebagaimana dikutip oleh Minarti, Konsep marketing pendidikan memiliki tiga dasar, yaitu:
- Dimulai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sebagai dasar tujuan bisnis.
- mengembangkan pendekatan oraganisasi unuk memuaskan kebutuhan dan keinginan ini.
- mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan memberikan kepuasan kepada konsumen.
Marketing Mix Pendidikan