Pandemi virus corona begitu memberikan dampak besar terhadap kehidupan seluruh dunia termasuk indonesia. Didalam dunia pendidikan  tak luput terkena dampak virus corona.
Dampak dari virus corona berpengaruh pada guru pengajar termasuk guru honorer. Dengan aktivitas sebagai seorang guru honorer bukan hanya terjeda, namun ia juga kehilangan setengah penghasilannya dari mengajar.
Pendapatnya yang kurang untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Beban ini diperparah dengan adanya pandemi corona seperti saat ini.
Terdapat gaji per bulan yang dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Tetapi gaji tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Dengan kurang pendapatnya membuat guru honorer tersebut mencari pengahasilan serabutan. Akan tetapi dengan adanya pandemi virus corona ini tetap saja kesulitan untuk mencari penghasilan serabutan.
Guru honorer pun mengandalkan bantuan dari pemerintahan bahkan itu masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terkadang luput dari bantuan pemerintah karna kurang pendataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H