brukkk... cepat sekali waktu berlalu
aku pun berdiri
namun ia masih membujur kaku
beruntung, ia masih sadarkan diri
segala puji, karena jalanan sedang sepi
kubantu ia berdiri dan kami pun menepi
tiada yang parah sama sekali
urusan pun selesai, dan aku tak peduli
dengan ganti rugi, biar sepedaku kuurus sendiri
dan sungguh, aku justru senang sekali
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!