belum reda jua emosi pak senen
alasannya, hanyalah buku absen
mahasiswa lah yang harus ngladen
membawa ceceran data-data absen
pak Senen menjadi tak kanten
ia lantas pergi, mutung dan kelalen
ia telah lupa cara jadi pendidik yang keren
yang ia ingat hanyalah musim panen
kali ini,
harus ada yang konsen
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!