kepada emosi cinta yang menjajah.
namun perasaan ini ingin kalah
karena visualisasi itu begitu indah.
(Trenggalek, 29 Oktober 2014)
Mbambung
mbambung,
berjalan sambil merenung
tidak diam seperti patung
berjuta pikiran menggunung
tanpa sekalipun memikirkan untung.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!