padahal masih banyak yang aku tunggu
tunggu, tunggu dan hanya menunggu,
sampai terasa panas hati tak menentu,
menguap berjalan bersama debu-debu pengganggu,
diterbangkan angin yang menderu
panas membara bumi tercinta,
semakin panas karena dusta,
dusta para manusia.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!