Mohon tunggu...
Ghofifah Audia P
Ghofifah Audia P Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa IAIN Jember

Masa lalu boleh kelam tetapi masa depan harus terang benderang ✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tetap Semangat Mengajar di Tengah Wabah Melanda

2 April 2020   02:00 Diperbarui: 2 April 2020   01:53 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tetap Semangat Mengajar di Tengah Wabah Melanda
By : GhofifahAP

Daring istilah yang muncul pada saat ini karena semua aktivitas pendidikan dilakukan secara online. Hal ini dikarenakan adanya virus covid 19 yang sudah masuk ke Indonesia sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk segala aktivitas belajar mengajar secara online atau dirumah saja. Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai dari virus covid 19.

Pembelajaran online ini menuntut untuk para guru serta dosen paham tentang aplikasi serta link-link apa yang cocok sebagai media yang akan dijadikan untuk mereka mengajar kepada siswa dan siswinya. Serta guru dan dosen harus memiliki strategi pembelajaran yang baik agar supaya siswa siswi serta mahasiswa mampu menerima materi dengan baik.

Pada umumnya guru dan dosen menggunakan aplikasi Google classroom, yaitu aplikasi dimana guru atau dosen saat masuk ke dalamnya disana mereka dapat membuat kelas sesuai dengan mata pelajaran atau mata kuliah yang diajarkan, setelah itu dan dosen akan mendapatkan PIN yang selanjutnya akan dibagikan kepada siswa-siswi atau mahasiswanya untuk bergabung di dalam kelas tersebut.

Guru atau dosen dapat menjelaskan materi mereka juga bisa mengirim file berupa word serta PPT di sana untuk mempermudah pembelajaran dan merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk membuat anak didiknya paham.

Memang dengan adanya sekolah atau kuliah online ini kurang efektif karena tidak bisa leluasa menjelaskan materi dan tidak bisa bertatap muka langsung. Namun guru atau dosen selalu berusaha agar supaya pembelajaran tidak membosankan, tidak garing, dan mencoba memahamkan materi kepada siswa-siswi serta mahasiswanya.

Zoom meeting aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para guru atau dosen pada saat sekolah dan kuliah online pada saat ini. Dimana aplikasi ini hampir sama dengan whatsapp di fitur video call, jadi antara guru atau dosen bisa melihat langsung siswa-siswi serta mahasiswinya. 

Aplikasi ini memudahkan guru dan dosen dalam mengajar karena mereka bisa secara live menjelaskan materi, bertanya kepada siswa menerima jawaban siswa dan sebaliknya. 

Namun kendala yang dihadapi guru dan dosen saat mengajar menggunakan aplikasi ini adalah dimana koneksi internet setiap siswa atau mahasiswa tidak sama dan gangguan dari suara yang dihasilkan dari sekitar siswa dan mahasiswa mengakibatkan suara-suara yang tidak penting masuk ke dalamnya dan pada akhirnya mengganggu pembelajaran.

Jadi dalam hal ini guru sudah menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai dengan keadaan sekarang, berusaha menjelaskan, serta memahamkan siswa-siswi serta mahasiswanya. Di sisi lain, di mana mereka masih banyak tugas seperti tugas rumah bagi guru dan dosen perempuan dan juga masih memiliki tugas lain yaitu membuat laporan kepada atasan bahwa mereka sudah melaksanakan pembelajaran secara online.

Jadi intinya kita sebagai siswa siswi serta mahasiswa banyak-banyaklah berterima kasih kepada guru serta dosen atas ilmu yang telah ia berikan kepada kita semua. Karena bukan hanya pengorbanan tetapi juga harus ada perjuangan untuk menjadi seorang guru terus semangat untuk guru dan para dosen serta kita semua dan semoga pandemi covid 19 segera selesai dan kita dapat berjumpa lagi melakukan proses belajar mengajar secara normal kembali, Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun