Mohon tunggu...
Ghofar Ismoyo Aji
Ghofar Ismoyo Aji Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah satu tanda bahwa manusia masih berpikir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Platform Merdeka Mengajar; Merubah Mindset Guru, Memerdekakan Murid

25 Mei 2023   03:42 Diperbarui: 25 Mei 2023   04:05 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan satu faktor utama dalam membangun sebuah bangsa. Berbicara terkait dengan pendidikan tidak akan lepas dari membicarakan guru dan murid. Guru adalah seseorang yang menjadi penuntun murid agar mereka mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan kodratnya untuk mendapatkan kesuksesan baik dari segi lahir maupun batin. Dan murid adalah pihak yang sedang mengikuti program pendidikan dibawah bimbingan guru. Salah satu faktor yang dapat menentukan kesuksesan belajar seorang murid ditentukan oleh gurunya, guru yang mampu menumbuhkan dan mengembangkan kodrat yang ada pada murid adalah guru yang sukses.

Agar murid mampu tumbuh dan berkembang secara maksimal hendaknya guru memberikan ruang bagi murid untuk belajar dengan caranya. Sementara ini pendidikan dan proses belajar mengajar di kelas masih cenderung teacher center dan murid masih harus menghamba pada guru.

Peranan Platform Merdeka Mengajar (PMM)

Kemendikbudristek meluncurkan sebuah aplikasi yang diberi nama "Merdeka Mengajar" dalam aplikasi ini berisi fitur terkait tentang kurikulum merdeka, kegiatan belajar mengajar, pengembangan diri serta mencari dan berbagi inspirasi. Palform Merdeka Belajar ini sejatinya memudahkan guru untuk belajar tentang arah dan bagaimana cara mengelola kelas yang memerdekakan murid. Guru tidak perlu susah-susah mencari inspirasi tentang bagaimana cara mengajar siswa yang kreatif dan inovatif, karena di dalam fitur PMM terdapat video inspirasi dan bukti karya dimana guru mampu belajar praktik baik dari guru-guru yang ada di Indonesia.

Platform Merdeka Mengajar (PMM) menjadi tempat untuk belajar dan berbagi pengalaman mengajar dari para guru. Dengan guru aktif membuka dan belajar di PMM guru akan mendapatkan banyak inspirasi dalam mengelola kelas, sehingga dengan guru yang up to date diharapkan akan berdampak pada murid.

Salah satu contoh, ketika di PMM guru belajar tentang "Merdeka Belajar" guru akan paham esensi pendidikan dan bagaimana seharusnya menjadi guru yang baik di kelas yang mampu mengantarkan murid untuk tumbuh sesuai kodratnya sebagaimana yang dicanangkan oleh Ki Hajar Dewantara. Jika guru sudah pernah belajar dan mendengar esensi dari "Merdeka Belajar" diharapkan akan ada perubahan mindset, yang dulunya menganggap murid sebagai pihak yang harus menyesuaikan cara belajar guru, menjadi guru yang harus menyesuaikan cara belajar dan kebutuhan belajar murid.

Adanya fitur aksi nyata yang mengharuskan guru untuk melakukan tindakan nyata dalam mengimplementasikan pengetahuan yang dimiliki sebagai prasyarat untuk mendapatkan sertifikat memacu guru untuk berlomba-lomba dalam membuat aksi nyata. Hal ini tentu sangat positif karena ketika guru membuat aksi nyata tersebut secara tidak langsung guru juga dituntun untuk melakukan refleksi, sehingga lambat laun pemikiran guru pun akan berubah dan cara pandang guru terhadap murid pun akan berubah dengan sendirinya.

Perubahan sudut pandang guru akan dibarengi dengan perubahan perilaku, perubahan perilaku guru akan berdampak pada cara mengajar di kelas, perubahan cara mengajar di kelas akan berdampak pada murid, murid yang terdampak dari perubahan cara belajar di kelas tidak lagi merasakan tertekan dan terintimidasi sehingga terbangun iklim merdeka belajar di ruang kelas. Jika diasumsikan bahwa satu guru memasuki 6 kelas dan setiap kelas terdapat 30 murid, maka perubahan mindset oleh satu guru akan berdampak dan dirasakan oleh 180 siswa. Tentu hal ini sangat luar biasa. Dan jika setiap guru yang ada di Indonesia yang berjumlah 3,31 juta melakukan perubahan secara bersama-sama, maka  murid-murid yang ada di Indonesia akan memproklamirkan kemerdekaan belajar di ruang kelas mereka. Impian itu tidak terlalu berlebihan dan berkhayal, itu mungkin bahkan sangat mungkin dilakukan jika para guru di Indonesia bersedia untuk "Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar"

Salam dan Bahagia Bapak/Ibu Guru Hebat Semua !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun