BAB I
PENDAHULUAN
Â
Latar Belakang
Usaha konveksi adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang pembuatan atau kebutuhan sandang secara besar. Seperti usaha garmen, usaha  konveksi juga yang membutuhkan banyak pekerja dan mesin-mesin produksi. Usaha konveksi tidak selalu memproduksi berskala besar, terkadang juga menerima pemesanan dalam jumlah kecil atau secara lebih eksklusif.
Produk yang dihasilkan oleh usaha konveksi adalah mulai berupa bahan mentah, kemudian setengah jadi, sampai produk jadi atau siap di distribusikan oleh pemesan. Pengerjaan usaha konveksi menghasilkan pakaian kemeja, t-shirt, celana, baju muslimah dan lain-lain. Usaha konveksi juga mengikuti tren agar tidak ketinggalan zaman dan juga mengikuti selera pasar.
Karena bergerak di usaha yang merupakan kebutuhan pokok yaitu kebutuhan sandang manusia, usaha konveksi akan selalu ada, dengan tentunya menghadirkan ide-ide kreatif dan inovasi dalam proses pembuatan maupun desainnya.
Konveksi Wahyu Koleksi merupakan konveksi milik ibu Suharti yang berlokasi di Kebonadem Kradenan Brangsong Kendal Jawa Tengah. Konveksi Wahyu Koleksi merupakan usaha yang dicita-citakan oleh ibu Suharti,Â
dulu ibu Suharti waktu mudanya sempat kerja di garmen dan setelah setelah tidak bekerja ia mendirikan usaha konveksi dan memiliki tujuh karyawan, dalam konveksinya memproduksi baju busana muslim dan bekerja sama dengan Alfizahra Hijap untuk memperluas pendistribuasian serta meningkakan omset dari konveksi Wahyu Koleksi.
Hal tersebut terwujud karena gaya kepemimpinan dari ibu Suharti dan pengalaman-pengalaman yang didapat saat bekerja digarmen dulu saat masi bekerja.
Dalam uraian latar belakang tersebut, dalam makalah ini penulis akan menganalisis kepemimpinan pada konveksi Wahyu Koleksi.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka  yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah Teori Path Goal Gaya kepemipinan ibu Suharti kepada karyawan konveksi Wahyu Koleksi.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atau mengetahui gaya kepemimpinan ibu Suharti secara teori path goal.
BAB I
PENDAHULUAN
Â
Latar Belakang
Usaha konveksi adalah jenis usaha yang bergerak dalam bidang pembuatan atau kebutuhan sandang secara besar. Seperti usaha garmen, usaha  konveksi juga yang membutuhkan banyak pekerja dan mesin-mesin produksi. Usaha konveksi tidak selalu memproduksi berskala besar, terkadang juga menerima pemesanan dalam jumlah kecil atau secara lebih eksklusif.
Produk yang dihasilkan oleh usaha konveksi adalah mulai berupa bahan mentah, kemudian setengah jadi, sampai produk jadi atau siap di distribusikan oleh pemesan. Pengerjaan usaha konveksi menghasilkan pakaian kemeja, t-shirt, celana, baju muslimah dan lain-lain. Usaha konveksi juga mengikuti tren agar tidak ketinggalan zaman dan juga mengikuti selera pasar.Â
Karena bergerak di usaha yang merupakan kebutuhan pokok yaitu kebutuhan sandang manusia, usaha konveksi akan selalu ada, dengan tentunya menghadirkan ide-ide kreatif dan inovasi dalam proses pembuatan maupun desainnya.
Konveksi Wahyu Koleksi merupakan konveksi milik ibu Suharti yang berlokasi di Kebonadem Kradenan Brangsong Kendal Jawa Tengah. Konveksi Wahyu Koleksi merupakan usaha yang dicita-citakan oleh ibu Suharti, dulu ibu Suharti waktu mudanya sempat kerja di garmen dan setelah setelah tidak bekerja ia mendirikan usaha konveksi dan memiliki tujuh karyawan,Â
dalam konveksinya memproduksi baju busana muslim dan bekerja sama dengan Alfizahra Hijap untuk memperluas pendistribuasian serta meningkakan omset dari konveksi Wahyu Koleksi. Hal tersebut terwujud karena gaya kepemimpinan dari ibu Suharti dan pengalaman-pengalaman yang didapat saat bekerja digarmen dulu saat masi bekerja.
Dalam uraian latar belakang tersebut, dalam makalah ini penulis akan menganalisis kepemimpinan pada konveksi Wahyu Koleksi.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka  yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah Teori Path Goal Gaya kepemipinan ibu Suharti kepada karyawan konveksi Wahyu Koleksi.
Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis atau mengetahui gaya kepemimpinan ibu Suharti secara teori path goal.
BAB II
PEMBAHASAN
Â
Landasan Teori
Path goal theori adalah yang didasarka pada penentuan gaya atau perilaku kepemimpinan yang paling sesuai dengan dan lingkungan kerja untuk mencapai suatu tujuan. Tteori ini terfokus seperti apa pemimpin mempengaruhi persepsi dri pengikutnya, pemimpin menjadi lebih efektif karena efek positif yang dierikan oleh pemimpn yaitu seperti motivasi kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja serta kepuasan kerja.
Supportive leadership adalah karakteristik pemimpin yang membuat pekerjaan terasa menyenangkan bagi karyawan, pemimpin menujukan kepedulian serta berperiaku ramah dan lebih terbuka dengan karyawan nya. Dengan hal ini efektif untuk membangun hubungan sosial secara fisik atau psikologis.
Directive leadership adalah karakteristik pemimpin yang memberikan bimbingan pada pekerja atau karyawan dengan menetapkan standar kinerja, perilaku pemimpin juga meliputi perencanaan, pembuatan jadwal, penetapan tujuan kinerja dan standar perilaku dan menekankan kepatuhan terhadap aturan dalam  organisasi.
Partcipate leadership adalah pemimpin partisipasi berkonsultasi dengan karyawan dan menggunakan saran atau ide-ide dari para karyawanya sebelum mengambil keputusan.
Achievement-orianted leadership adalah karakteristik pemimpin yang enetapkan tujuan yang membuat karyawan merasa lebih menantang. Dengan ini dilakukan para karyawan yang bekerja bisa memenuhi harapan, efektif dalam lingum yang profesional.
Gaya kepemimpinan adalah suatu cara, pola dan kemampuan tertentu yang digunakan oleh seorang pemimpin dalam bersikap, berkomunikasi dan berinteraksi untuk mempengaruhi, mengarahkan , mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan agar bisa melakukan suatu pekerjaan sehingga mencapai suatu tujuan.Â
Setiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda antara satu pemimpin dengan pemimpin yang lain, dan bukan keharusan bahwa suatu gaya kepemimpinan lebih baik atau lebih buruk dibandingkan gaya kepemimpinan lainnya.
Â
Menurut Kartono (2008), gaya kepemimpinan adalah sifat, kebiasaan, tempramen, watak dan kepribadian yang membedakan seorang pemimpin dalam berinteraksi dengan orang lain.
Menurut Miftah (2007:49) "gaya kepemimpinan adalah norma perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang ia lihat".
Menurut Nawawi (2003:113) "gaya kepemimpinan diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dipergunakan pimpinan dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku oragnisasinya".
Menurut Moejiono (2002) "kepemimpinan merupakan pengaruh satu arah, karena pemimpin mungkin memiliki kualitas-kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya".
Menurut Wahjosumidjo (1987:11) "teori kepemimpinan adalah yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu, seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan, kepemimpinan juga rangkaian kegiatan pemimpin yang tidak bisa dipisahkan dengan kedudukan dan gaya perilaku pemimpin itu sendiri.Â
Kepemimpinan adalah proses antar hubungan atau interaksi pemimpin, pengikut dan situasi.
Tujuan Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah sikap yang harus dimiliki seorang pemimpin dalam membuat rencana, berpikir dan mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arahan kepada orang lain.
Fungsi utama seorang pemimpin adalah membantu suatu kelompok atau individu untuk berkembang dan belajar memutuskan dan bekerja lebih efisien.
- Membantu terciptanya suatu iklim social yang baik atau kenyamanan.Adanya kepemimpinan dalam sebuah organisasi bertujuan untuk membantu terbentuknya suatu iklim yang baik. Karena iklim social ini akan mempengaruhi kinerja dan kenyamanan setiap anggota di dalam kelompok
- Membantu kelompok dalam menetapkan prosedur-prosedur kerja.Kepemimpinan dalam sebuah organisasi atau kelompok juga bertujuan membantu menetapkan prosedur-prosedur kerja yang harus dipatuhi oleh setiap anggotanya.Prosedur kerja adalah sebuah tahapan yang berurutan dengan tujuan, sehingga membuat suatu aktivitas yang dikerjakan bisa berjalan lancar sebagaimana mestinya. Adanya tahapan-tahapan kerja ini, setiap anggota dalam organisasi tidak akan kebingungan melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaanya sesuai dengan tujuannya.
- Membantu kelompok untuk mengorganisasi diri.Kepemimpinan dalam sebuah organisasi juga berfungsi membanu mengkoordinir setiap anggotanya atau kelompoknya untuk mengorganisasikan diri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mengorganisasikan adalah mengatur dan menyusun setiap bagian dalam organisasi, baik orangnya maupun lainnya sehingga menjadi satu kesatuan.
- Mengambil keputusan sama dengan kelompok.Adanya kepemimpinan dalam sebuah organisasi juga akan membantu mengambil setiap keputusan bersama untuk keberlangsungan organisasi tersebut. Pembuatan keputusan ini merupakan bagian kunci dalam kepemimpinan yang berperan penting, terutama ketika pemimpin melaksanakan fungsi perencanaan. Perencanaan yang menyangkut keputusan-keputusan penting dan berlangsung jangka panjang.
- Memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalamanAdanya kepemimpinan dalam sebuah organisasi, kelompok atau perusahaan juga bertujuan memberi kesempatan kepada kelompok untuk belajar dari pengalaman. Kesempatan adalah waktu yang berkaitan dengan keleluasaan, peluang dan sebagainya. Dalam hal ini, kesempatan memiliki makna berupa waktu yang diberikan suatu kelompok untuk memperbaiki sesuatu yang salah atau gagal sebelumnya.
Deskripsi Lokasi
   Konveksi Wahyu Koleksi adalah produksi rumahan yang bertempatan dikediaman ibu Suharti sendiri, yang beralamatkan di Kebonadem, Kradenan RT 02/RW 04 Kec. Brangsong Kab. Kendal
Hasil Pengamatan
            Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan diatas, berikut adalah implementasi dari path-goal theory terhadap gaya kepemimpinan ibu Suharti, Wahjosumidjo (1987:11) teori kepemimpinan adalah suatu yang melekat diri seorang yang berupa sifat tertentu seperti: Kepribadian (personality), kemampuan (ability) dan kesanggupan (capability).
- Kenyamanan
Dari kepribadiannya memiliki kepribadian yang baik, pengertian dan ramah terhadap karyawannya, sehingga membuat suasana bekerja menjadi nyaman, selain itu pemberian gaji selalu tepat waktu dan transparan.
- Penetapan posedur kerja
Penetapan prosedur kerja yang dilakukan adalah dengan secara fleksibel, itu artinya memberi kebebasan terhadap karyawan untuk bekerja, tidak terlalu ditekan, tidak harus tepat waktu, dan yang penting komitmen.
- Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan dengan secara bijaksana dan melalui musyawarah kedpada karyawan sebelum mengambil keputusan.
Dengan menerapkan model teori ini ibu Suharti selaku pemimin di konveksi Wahyu Koleksi menjadi lebih efektif karena efek positif yang diberikan serta apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin untuk mempengaruhi persepsi dari karyawannya entang pekerjaan juga menjelaskan apa yang hrus dilakukan oleh pemimpin untuk  memotivasi dan memberikan kepuasan kerja kepada karyawan.
      Dari perilaku yang ramah, lebih terbuka dan penegertian, ketika mengambil keputusan secara fleksibel dan memberi kebebasan kepada  karyawan, hal ini bisa membangun hubungan sosial yang baik, baik secara fisik ataupun se
BAB III
PENUTUP
Â
Â
Kesimpulan
Melihat dari teori kepemimpinan sudah terimplementasi dengan baik pada teori gaya kepemimpinan terhadap karyawan, dari sisi kenyamanan, penetapan prosedur, pengambilan keputusan, hingga pemberian gaji tetap teapat waktu, serta memberi kesempatan belajar kepada karyawan.
Dan teori path goal sangat sesuai dengan karakter dari gaya kepemimpinan oleh ibu Suharti, begitu juga dengan tempat, situasi dan kondisi karyawan dari konveksi Wahyu Koleksi.
Saran
Saran dari hasil pengamatan saya mengenai situasi kompensasi pada konveksi Wahyu koleksi adalah sebaiknya tetap mempertahankan kebijakan mengenai gaya kepemimpinan yang fleksibel, ramah terhadap karyawan, pengertian serta memberi kebebasan untuk belajar dan berkembang.
Â
DAFTAR PUSTAKA
Â
Thamrin dan Irham Subarkah, 2018 "PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP PRODUKTIVTAS KERJA KONVEKSI FAMILI JAYA BOBOTSARI PURBALINGGA JAWA TENGAH" Jurnal Disrupsi Bisnis, Vol, 1, No.1, Juli 2018
Fakultas Ekonomi, Universitas Pamulang
https://www.kajianpustaka.com/2019/04/teori-indikator-dan-jenis-gaya-kepemimpinan.html
https://penerbitbukudeepublish.com/materi/teori-kepemimpinan/
https://www.kompasiana.com/jsmnhmr/60ed86301525102ac7283582/gaya-kepemimpinan-path-goal-theory
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H