model di Nagekeo yang imut-imut tapi keseringan buat gemas.
Menarik memang membicara tentang Nagekeo,sebagai The Heart of Flores. Kali ini aku mau cerita tentangModel yang aku maksud adalah anjing. Kenapa anjing dikatakan model? karena menurutku dia memang model pemilik jalanan sepanjang Nagekeo. Layaknya seorang model yang berjalan di Red Carpet jika model Nagekeo akan berjalan di sepanjang Black Carpet yakni aspal jalanan.
Menarik memang saat melihat anjing ini, ada yang kaki pendek, badan buntal, tinggi kurus, anjing yang masih kecil, memang membuat kita gemas dan lucu. Itu responku saat satu atau dua kali melihatnya.
Jumlahnya tidak hanya satu, bahkan ada beberapa yang siap bergaya.
Para anjing ini akan bergaya sesuka hati mereka di tengah jalan, dengan gaya yang beragam ada yang segaja tiduran di tengah jalan, berdiri, menyebrang atau tak jarang mereka berlari secara tiba-tiba.Â
Bagaimana jika kamu menemukan anjing itu hampir dipinggir jalan?
Aku jujur kalau udah keseringan jadinya dongkol, dan gak jarang tuh jadinya menggerutu melihat aksinya dan gaya di tengah jalan.Â
Kalau ada anjing yang bergaya ditengah jalan lurus masih bisa dimaklumi lah yaaa, aku yang pengguna jalan dari kejauhan kelihatan ada anjing yang sedang bergaya di tengah jalan.Â
Tapi anjing-anjing ini juga seringnya ada ditekongan tajam yang tidak terlihat, saat dibelokan kita harus hati-hati bersiap dengan rem yang terus menerus di tarik waspada jika anjing-anjing dengan runaway.
Bahayanya lagi adalah jika anjing-anjing ini tiba-tiba menyebrang tanpa aba-aba, kalau tidak dengan gerakan cepat untuk berkelit atau rem mendadak bisa panjang urusannya.
Aku mau cerita dikit ini, jadi pernah suatu hari aku naik motor dengan kecepatan tinggi karena ada keperluan cepat, dari kejauhan aku lihat anjing ditengah jalan, ingin jalan arah kekanan, sedangkan aku arah kekiri. Jadi aman yaa, aku tetap pertahankan kecepatan motor. Hampir dekat dengan anjing, tiba-tiba anjing putar balik dong menyebrang arah ke kiri.
Mendadak tarik rem dan klakson sekencang-kencangnya. Ssstttt..... hampir nabrak dong, terus aku diteriaki kumpulan bapak-bapak dari sebrang jalan. Menurutku sih itu teriakan untukku.
Aku merasa tidak salah dong, karena anjingnya aja yang mendadak nyebrang. Aku si pengendara kaget, dan reflek untuk klakson agar si anjing bergerak cepat kepinggir jalan dan rem mendadak agar kemungkinan nabrak lebih kecil.
Dari kejadian itu, aku sering banget tuh memaki anjing sekarang.
"Memang Anjing lah!"
Dalam hati berkata, "ya memang anjing!" si binatang yang tidak punya pikiran. Langsung refleksi aku yang punya pikiran yang harus mengalah berhati-hati saat mengendarain motor dijalanan.
Oke deh,
Jadi itu kejadian yang membuatku belajar. Semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua untuk hati-hati dalam berkendara, dan bagi yang mau ke Nagekeo naik kendara silahkan hati-hati bertemu model dengan berbagai gaya dan aksinya di tengah jalan yaaa...
Karena sebenarnya model Nagekeo yang runaway di black carpet bukan hanya anjing saja, tapi ada kambing, sapi, atau kerbau tapi selama aku disini seringnya ketemu anjing sih.
Tapi jangan takut, aman! para model-model Nagekeo ini gak ganas kok, hanya cari perhatian aja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H