Optimalisasi Peranan Mahasiswa

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Islam Negeri Syarif (UIN) Hidayatullah Jakarta dilaksanakan di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang sejak 25 Juli 2023 hingga 25 Agustus 2023. Metode pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) terdiri dari kegiatan survey, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tanjakan, maka tercipta sebuah sinergitas antara Mahasiswa/I dengan seluruh lapisan masyarakat. Pengabdian dilakukan melalui banyaknya kegiatan seperti : Mengajar pada tingkat Sekolah Dasar, Workshop Public Speaking, Senam Pagi Bersama, Mengajar ngaji, Revitalisasi Perpustakaan, Workshop UMKM Benih Tanaman Seribuan, Literasi Anak, Aksi Donor Darah, Literasi Keuangan, Kreativitas Tempat Sampah, Sosialisasi Jajanan Sehat, Lomba 17-an, dan Pembuatan Majalah. Kegiatan KKN Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat memberikan manfaat serta membangun komunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg.

Pengabdian merupakan salah satu bentuk dari terwujudnya Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu kegiatan intrakurikuler yang memadukan antara pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan pemberian pengalaman pembelajaran kepada Mahasiswa/I serta pemberdayaan terhadap masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang wajib ditempuh oleh Mahasiswa/I S-1 sebagai syarat kelulusan. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 20 Ayat 2, menjadi dasar pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), “Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat”. Terdapat juga pada Pasal 24 Ayat 2 disebutkan “Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaga sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat”. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar kampus, dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan adalah salah bentuk kerja yang nyata pada lingkungan masyarakat untuk pemberdayakan masyarakat pedesaan yang dirancang oleh Mahasiswa/i dalam memanfaatkan ilmu, kemampuan menganalisis kondisi masyarakat, serta memberikan solusi dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan maupun politik sesuai bidang keilmuan yang dimiliki.

Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023 tersebar dibeberapa daerah Kabupaten Tangerang, Banten dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Salah satu desa yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023 di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Jumlah Mahasiswa/i yang melaksanakan pengabdian di Desa Tanjakan berjumlah 21 orang, terdiri dari 8 orang laki-laki, dan 13 orang perempuan. Mahasiswa/i tersebut berasal dari berbagai macam Fakultas dan Program Studi, namun dari berbagai macam Fakultas dan Program Studi tersebut diharapkan dapat melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan memanfaatkan keterampilan serta ilmu yang telah didapatkan selama menempuh kuliah di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Pada dasarnya Mahasiswa/i yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tanjakan telah mengusung Tema utama. Tema utama dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023 yaitu “Upaya Meningkatkan Kemampuan Masyarakat sebagai Terciptanya Desa Yang Kompeten dalam Mewujudkan Sumber Daya Berkualitas untuk Menghadapi Era Globalisasi”.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tahun 2023 yang dilaksanakan di Desa Tanjakan melaksanakan berbagai macam kegiatan yang meliputi ruang lingkup masyarakat desa beserta perangkat desa, ruang lingkup belajar formal dan ruang lingkup belajar nonformal. Kegiatan- kegiatan yang sudah direncanakan seperti Mengajar pada tingkat Sekolah Dasar, Workshop Public Speaking, Senam Bersama, Mengajar ngaji, Revitalisasi Perpustakaan, Workshop UMKM Benih Tanaman Seribuan, Literasi Anak, Aksi Donor Darah, Literasi Keuangan, Kreativitas Tempat Sampah, Sosialisasi Jajanan Sehat, Lomba 17-an, Gerak Sehat Masyarakat, dan Pembuatan Majalah.
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjakan adalah untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam masyarakat, meningkatkan serta mewujudkan sumber daya masyarakat yang berkualitas, dan menumbuhkan rasa kepedulian yang tinggi antarsesama dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi masyarakat. Dengan tujuan tersebut, diharapkan masyarakat Desa Tanjakan bisa menjadi masyarakat yang lebih berkualitas dalam menghadapi Era Globalisasi saat ini, dan juga Mahasiswa/i yang melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Tanjakan dapat menemukan cara dan solusi dari permasalahan tersebut. Karena Mahasiswa/i dituntut untuk terjun langsung dalam menganalisis permasalahan di masyarakat dan menemukan solusinya.
Kebersamaan Mahasiswa/i dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari berbagai Fakultas dan Program Studi juga diharapkan dapat menumbuhkembangkan potensi yang ada di dalam dirinya serta menumbuhkan jiwa kepemimpinan. Jiwa kepemimpinan dapat bertumbuh setelah mendapatkan berbagai pengalaman dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin seperti menjadi berani, tegas, lebih percaya diri, terampil dalam berkomunikasi di depan umum, mendapatkan pengalaman yang banyak, memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, dan memberikan manfaat bagi warga maupun orang di sekitarnya.

Permasalahan-permasalahan yang muncul saat Pra-Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) meliputi banyak hal, di antaranya
1. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang ada di desa.
2. Kurangnya tenaga pendidik pada lembaga formal dan lembaga nonformal.
3. Kurangnya tenaga bantuan pada lembaga kesehatan.
4. Kurangnya kesadaran masyarakat desa akan pentingnya menjaga kesehatan.
5. Kurangnya pemahaman anak-anak dalam segi keagamaan.
6. Kurangnya budaya literasi peserta didik pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam kehidupan sehari-hari.
7. Kurangnya sumber belajar sebagai alat pendukung pembelajaran pada lembaga nonformal.
8. Kurangnya tingkat kreativitas individu Mahasiswa/i.
9. Kurangnya pemahaman dan kesadaran peserta didik pada tingkat Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) dalam memulai bisnis secara digital.
10. Kurangnya rasa percaya diri peserta didik pada tingkat Sekolah Menengah Aatas
(SMA) untuk berbicara di depan umum.

11. Kurangnya sikap pengelolaan uang yang baik peserta didik pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dengan adanya berbagai permasalahan yang terdapat di Desa Tanjakan, maka Mahasiswa/i menyusun beberapa program kerja dalam rangka mencari solusinya. Berikut ini adalah solusi yang ditawarkan untuk menjawab berbagai permasalahan tersebut :
1. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan masyarakat di Desa Tanjakan.
2. Membantu tenaga pendidik untuk ikut mengajarkan peserta didik di Sekolah Dasar
(SD) 01 dan 03 Tanjakan.
3. Membantu tenaga pendidik di TPQ Daarul Istiqomah serta memberikan beberapa
sumber belajar sebagai alat pendukung pembelajaran dan juga memberikan
pemahaman kepada peserta didik mengenai materi keagamaan.
4. Membantu tenaga medis Posyandu Desa Tanjakan dalam segi pendataan maupun
administrasi.
5. Berkolaborasi dengan pihak Merah Indonesia (PMI) Bitung, Rajeg dalam mengadakan
kegiatan Donor Darah di Kecamatan Rajeg.
6. Mengadakan kegiatan Sosialisasi Jajanan Sehat di Sekolah Dasar (SD) 03 Tanjakan.
7. Mengadakan kegiatan Literasi Anak di Sekolah Dasar (SD) 01 Tanjakan.
8. Mengadakan kegiatan Literasi Keuangan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan
Sekolah Menengah Atas (SMA) Queen, Pondok Pesantren Zuhriyah Dahlaniyah,
Tanjakan.
9. Mengadakan kegiatan Revitalisasi Perpustakaan di Sekolah Dasar (SD) 01 Tanjakan
guna meningkatkan budaya literasi terhadap peserta didik.
10. Mengadakan kegiatan Senam Sehat bersama masyarakat Desa Tanjakan
11. Mengadakan kegiatan Kreativitas Tong Sampah yang dilakukan oleh Mahasiswa/i
kemudian mendistribusikan kepada masyarakat sekitar Desa Tanjakan.
12. Mengadakan kegiatan Pembuatan Majalah yang berisikan Program Kerja Kuliah Kerja
Nyata (KKN) dan mendistribusikannya kepada perangkat Desa Tanjakan.
13.Mengadakan kegiatan Workshop UMKM Benih Tanaman Seribuan di Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Tunas Pemuda, Tanjakan.
14. Mengadakan kegiatan Workshop Public Speaking di Sekolah Menengah Atas (SMA)
Queen, Pondok Pesantren Zuhriyah Dahlaniyah, Tanjakan.

15. Mengadakan kegiatan Lomba 17-an dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahu (HUT) Republik Indonesia (RI) di Desa Tanjakan.

Rencana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjakan diurutkan berdasarkan skala prioritas. Mahasiwa/i dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tujuan untuk mengambil masing-masing peran untuk mewujudkan program kerja yang telah direncanakan. Pembagian kelompok tersebut bertujuan untuk tercapainya semua kegiatan yang telah direncanakan dalam waktu 30 hari di lokasi pengabdian.

Merujuk pada permasalahan-permasalahan yang didapat ketika melakukan survey dan juga observasi, maka hal tersebut menjadikan Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat, membantu tenaga pendidik dalam mengajar, membantu tenaga medis dalam melaksanakannya programnya, menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan, meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai materi keagamaan, budaya literasi, manajemen keuangan, memulai bisnis secara digital, meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dalam berbicara di depan umum, dan juga meningkatkan kreativitas Mahasiswa/i peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan merujuk pada permasalahan-permasalahan tersebut, maka dilaksanakan beberapa kegiatan di Desa Tanjakan, di antaranya :

1. Kegiatan Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2023

Kegiatan Pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juli Tahun 2023 secara serempak oleh Mahasiswa/i yang melaksanakan kegiatan pengabdian di desa-desa se-Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Kegiatan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler bertempat di Aula Kantor Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Desa-desa yang dijadikan lokasi kegiatan pengabdian masyarakat berjumlah 7 desa seperti Desa Sukamanah. Pada kegiatan pembukaan tersebut dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari masing-masing kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN), Perangkat Desa dari masing-masing desa seperti Kepala Desa, Ketua RW, Ketua RT, Kepala Dusun dan para staf-staf nya. Kegiatan ini menjadi simbolis Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sudah dimulai dalam 30 hari kedepan di 7 desa se-Kecamatan Rajeg.

2. Sosialisasi Program Kerja

Mahasiswa/I yang melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melaksanakan sosialisasi program kerja kepada masyarakat yang ada di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Kegiatan sosialisasi program kerja dilaksanakan pada hari Kamis, 27 Juli 2023. Mahasiswa/I membagi kelompok secara merata dalam mensosialisasikan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 30 hari kedepan. Terdapat beberapa sasaran masyarakat seperti Kepala Desa beserta staf-staf nya, Kepala Dusun, Ketua RW, Ketua RT, Kepala Sekolah SDN 01 dan 03 Tanjakan beserta staf-staf nya, Kepala Sekolah SMA Queen beserta staf-staf nya, Kepala Sekolah SMK Tunas Pemuda beserta staf-staf nya, Pimpinan TPQ Daarul Istiqomah, Kepala Posyandu Desa Tanjakan beserta staf-staf nya, Kepala Palang Merah Indonesia (PMI) Bitung beserta staf-staf nya. Setelah Mahasiswa/I melakukan sosialisasi program kerja diharapkan seluruh elemen masyarakat di Desa Tanjakan dapat mendukung dan berkontribusi dalam kegiatan yang sudah dirancang oleh Mahasiswa/I Kuliah Kerja Nyata (KKN). Selain itu juga diharapkan terjalinnya komunikasi yang baik antara Mahasiswa/I dengan masyarakat yang ada di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

3. Kegiatan Mengajar

Kegiatan mengajar ini untuk merealisasikan peran mahasiswa kampus pendidikan, kegiatan KKN mengajar merupakan kegiatan belajar mengajar, dengan konsep belajar sambil bermain berbasis kelas di SDN Tanjakan I dan SDN Tanjakan III. Pada kegiatan ini mahasiswa KKN membantu memberikan materi pada peserta didik melaui permainan yang dilakukan di dalam kelas, dengan pengkondisian kelas yang efektif. Di SDN Tnajakan I kami mengajar kelas IV, V, dan VI yang materinya kami sesuaikan dengan kelas masing-masing termasuk dikelas rendah pembelajarannya kami menggunakan kurikulum 2013 atau kurtilas, begitupun di SDN Tanjakan III mengajar kelas I, II, dan III.

Banyak sekali pengalaman yang kami dapatkan dari kegiatan mengajar disekolah mulai dari bagaimana cara kami yang harus dapat berinteraksi dengan peserta didik menghadapi dengan berbagai macam karakter siswa. KKN mengajar pun mendapat sambutan baik dari guru dan siswa dapat dilihat dari respon yang diberikan itu sangatlah aktif. Selain itu juga guru mengapresiasi program yang telah diberikan oleh mahasiswa KKN karena dengan program ini sangat berdampak pada semakin dekatnya mahasiswa dengan siswa-siswi SD sekitar dan juga dapat menambah pengalaman yang secara langsung dilingkungan, yang tentunya akan dialami mahasiswa pendidikan sebagai calon pendidik di masa depan.
KKN mengajar dilakukan selama 30 hari kegiatan ini dibagi menjadi beberapa tim yaitu 4 orang mengajar di SDN Tanjakan I dan 4 Orang mengajar di SDN Tanjakan III. Adapun maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengemabangkan profesi mahasiswa prodi pendidikan sebagai calon guru dan dapat bekerja sama dengan pihak sekolah yang diantaranya dengan guru, siswa dan perangkat sekolah lainnya. Adapun faktor pendukung kami saat kegiatan yaitu: Antusias yang baik oleh para siswa serta dukungan penuh dari wali kelas untuk dilaksanakannya program ini, sekolah sangat menantikan kehadiran mahasiswa KKN untuk menjalankan program di sekolah, para Kepala sekolah yang sangat ramah kepada kami, selain faktor pendukung adapula faktor penghambat dalam kami melakukan kegiatan mengajar yaitu peralatan atau media pembelajaran yang kurang memadai untuk kegiatan mengajar. Meskipun demikian kegiatan mengajar ini telah terlaksana dengan baik, dan ternyata dengan menjadi pengajar SD merupakan sebuah pengalaman yang tak ternilai harganya, disini mahasiswa KKN juga bisa menambah ilmu, wawasan serta pengetahuan dalam tugas menjadi seorang guru atau pengajar. Mengajar anak SD tentunya lebih sulit daripada mengajar anak SMP. Tentunya kita KKN mengajar ini harus memerlukan ekstra kesabaran dan ketekunan dalam memberikan sebuah ilmu. Penutup dari kegiatan ini yaitu memberikan cinderamata kepada perwakilan kepala sekolah dari SDN Tanjakan I dan SDN Tanjakan III.

4. Workshop Public Speaking

Workshop pada umumnya merupakan pelatihan yang dilakukan oleh individu atau kelompok dalam menyelesaikan suatu pekerjaan untuk mendapatkan keahlian dan juga pengalaman. Workshop juga dapat diartikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tercapainya sebuah keterampilan yang efektif dan efisien. Mahasiswa/i Kuliah Kerja Nyata (KKN) menyelenggarakan Kegiatan Workshop Public Speaking di SMA Queen pada hari Sabtu, 29 Juli 2023. Sasaran dari kegiatan ini adalah peserta didik pada tingkat SMA kelas 10-12. Pada kegiatan ini kami mengundang seorang Pemateri yang bernama Burhani Farid H. S. P.W.

Kegiatan Workshop Public Speaking mendapat respon positif dari para peserta didik yang datang. Banyak dari mereka yang antusias dalam mengikuti kegiatan ini, karena banyak hiburan dan manfaat yang didapatkan oleh mereka. Tujuan dari kegiatan ini yaitu diharapkan seluruh peserta didik pada tingkat SMA dari kelas 10-12 dapat meningkat rasa percaya diri dan keberanian dalam berbicara di depan umum. Selain itu tujuan dari kegiatan ini yaitu menyiapkan peserta didik kepada pilihan hidup setelahnya, seperti memilih dunia kerja atau memilih akademik di jenjang Perguruan Tinggi. Dengan harapan apapun pilihan yang mereka pilih, maka rasa percaya diri dan keberanian untuk berbicara di depan umum dapat dipraktikkan.

5. Senam Pagi

Senam Pagi merupakan salah satu kegiatan yang dapat membangun komunikasi antara Mahasiswa/i dengan masyarakat. Selain itu dengan adanya kegiatan senam pagi dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 30 Juli 2023 di lapangan RW 10, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Kegiatan senam pagi ini merupakan kolaborasi antara PKK Desa Tanjakan dengan Mahasiswa/i. Dari kegiatan ini didapatkan hubungan yang harmonis antara Mahasiswa/i dengan masyarakat. Selain itu, dari setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa/i, selalu mendapat dukungan dari masyarakat yang ada di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

6. Kegiatan Belajar Mengaji dan Materi KeIslaman

Kegiatan belajar mengaji dan materi keislaman merupakan salah satu program keagamaan yang ditujukan kepada masyarakat khususnya anak-anak yang mengaji di TPQ Darul Istiqomah. Program ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat dan anak-anak untuk dapat belajar dan memahami nilai-nilai islam dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan ini tidak hanya belajar mengaji seperti membaca iqra dan al-quran tetapi memberikan materi keislaman yang sangat menarik yaitu program menulis kaligrafi dan menonton kisah-kisah nabi dan rasul yang dapat diteladani. dengan adanya program ini dapat membantu masyarakat dan anak-anak dapat mengembangkan dan menerapkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Senin sampai Rabu dengan pemberian materi yang berbeda.

7. Revitalisasi Perpustakaan

Kegiatan Revitalisasi Perpustakaan merupakan program yang memberikan perubahan dalam penataan dan tata kelola perpustakaan yang ditujukan untuk membantu perpustakaan Sekolah menjadi lebih baik dan tertata dengan rapih. Program revitalisasi perpustakaan dilaksanakan di SDN Tanjakan 1 yang berlokasi di Tanjakan Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini menghasilkan beberapa kegiatan yaitu: 

a) Tahap revitalisasi perpustakaan yang pertama adalah kegiatan pembersihan ruang perpustakaan oleh mahasiswa/i.

b) Tahapan revitalisasi kedua adalah menata ruang perpustakaan agar terlihat rapi dan nyaman ditempati. Koleksi buku bacaan juga sudah bertambah. Koleksi buku perpustakaan secara keseluruhan terdiri dari buku pengetahuan umum, buku cerita, buku kurikulum 2013 dan ensiklopedia. Penambahan koleksi ini dari pembelian, para donatur dan beberapa lembaga. Buku-buku sudah dilabeli dan diklasifikasikan sesuai jenisnya serta bahan pustaka sudah di inputkan ke dalam sistem agar mudah dalam hal pencarian buku. Selain itu, juga dilengkapi buku kunjungan yang diharapkan dapat meningkatkan minat literasi siswa.

8. Workshop UMKM Benih Tanaman Seribuan

Dalam kegiatan Workshop UMKM Benih Tanaman Seribuan Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa tentunya memiliki kepekaan serta kepedulian terhadap penyelesaian permasalahan lingkungan masyarakat, salah satunya melalui Kuliah Kerja Nyata. Melalui kegiatan KKN mahasiswa mendapatkan pengalaman untuk mengabdi kepada masyarakat serta berperan aktif pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan wilayah. Seperti yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN 173 yang mengabdi di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang dengan memberikan pengenalan UMKM atau kewirausahaan kepada SMK Tunas Pemuda. Workshop UMKM yang dilaksanakan di SMK Tunas Pemuda yang dihadiri oleh siswa siswi kelas 12 dari jam 08.00-11.00 WIB. Workshop UMKM dilaksanakan dengan mengundang pemateri yaitu Faiz Tamami, S. Hum yang merupakan pembisnis muda yang memiliki toko E-commerce yang sudah besar dengan omset jutaan hingga puluhan juta. Dengan kedatangan pemateri yang berpengalaman dibidangnya diharapkan dapat memberikan pengalaman dan ilmu yang dapat memberikan siswa peluang dalam berbisnis. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan minat dan bakat siswa dalam berbisnis dan mengembangkan usaha seperti UMKM dalam produk digital yaitu E-commerce. 

9. Literasi Anak
Kegiatan Literasi anak merupakan program kegiatan yang ditujukan kepada anaka-anak desa Tanjakan. kegiatan ini dilaksanakan di SDN Tanjakan 1 program ini dilaksanakan Guna menumbuhkan minat baca masyarakat, terutama di kalangan anak-anak, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) 173 Trisaka Ganaharsa UIN Jakarta di Desa Tanjakan, Kecamatan, Rajeg, Tangerang, mengadakan program seminar literasi anak di SDN Tanjakan 1. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian para peserta terhadap kurangnya budaya literasi di kalangan anak-anak. dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan sebuah tontonan film tetapi memberikan quiz serta hadiah buku untuk anak-anak agar semangat dalam belajar dan membaca.

10. Aksi Donor Darah
Aksi Donor Darah ini dilakukan mahasiswa Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang, Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kelompok 173 mengadakan program donor darah. Kegiatan tersebut berlangsung di kantor Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang kegiatan ini dilaksanakan pada 9 Agustus 2023. Dalam kegiatan ini terdapat 6 kelompok yang bekerja sama membantu memeriahkan acara aksi donor darah. Tujuan dari kegiatan donor darah, yakni mengadakan kegiatan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan darah. selain itu kegiatan donor darah ini dilakukan agar masyarakat mengetahui manfaat donor darah adalah menyehatkan tubuh dan membentuk sel-sel darah merah yang baru. selain mendapatkan manfaat mahasiswa dan PMI membagikan bingkisan bagi warga yang mendonorkan darahnya.

11. Literasi Keuangan
Kegiatan Literasi keuangan dilaksanakan di tingkat SMP di Pondok Pesantren Queen Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini dilakukan karena Menurut survey OJK tahun 2019, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia berada di angka 38,03%. Angka ini menunjukkan masih rendahnya pengetahuan masyarakat Indonesia terkait pengelolaan keuangan terutama pada produk dan layanan jasa keuangan. Untuk meningkatkan angka tersebut, bisa dimulai dengan pengenalan literasi keuangan sejak dini. Usia dini merupakan masa pembentukan perilaku dan kebiasaan anak dengan melakukan observasi lingkungan serta tindakan orang sekitarnya untuk ditiru. Pemberian edukasi literasi keuangan sejak dini penting, karena pengetahuan dan pengalaman keuangan yang ditanamkan akan terinternalisasi dalam diri anak sehingga membentuk karakter dan kebiasaan baik dalam mengelola keuangan seperti mengenal makna uang, kebiasaan menabung, mendahulukan kebutuhan dari keinginan, serta nilai berbagi. Dalam program ini memberikan edukasi mengenai cara mengelola keuangan yang baik pada siswa-siswi tingkat SMP. Kegiatan diawali dengan melakukan ice breaking yaitu permainan tebak kata yang diperagakan oleh salah satu siswa di SMP Queen yang mencakup kata-kata yang akan didiskusikan nantinya. Selanjutnya, dilakukan diskusi ringan bersama terkait konsep uang, cara mengelola uang seperti bisa membedakan keinginan dan kebutuhan, mengetahui list prioritas, membiasakan diri menabung, dan mengenal serta memahami produk dan layanan jasa keuangan. Agar tercipta suasana diskusi yang menyenangkan dan menarik, mahasiswa memberikan hadiah berupa makanan ringan untuk siswa yang aktif. Selain itu, mahasiswa memberikan Poster dan e-booklet terkait perencanaan keuangan dan pengenalan jasa keuangan yang lebih detail.

12. Kegiatan Kreativitas Tempat Sampah
Kegiatan kreativitas tempat sampah ini yang terbuat dari kaleng cat hal ini dilakukan agar mengurangi tingkat pembuangan barang bekas yang banyak terjadi di Desa Tanjakan. kegiatan ini dilakukan dengan tujuan agar terciptanya lingkungan bersih; meningkatnya kualitas kesehatan bagi masyarakat; pengetahuan serta wawasan masyarakat bertambah mengenai sampah serta bagaimana hidup bersih dan sehat bebas sampah; serta pemahaman dan kesadaran masyarakat meningkat mengenai kebersihan lingkungan dan pembiasan diri membuang sampah pada tempatnya sejak dini; juga meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan tempat sampah dengan memanfaatkan bahan- bahan yang tersedia di alam sekitar. Penyediaan tempat sampah ini ditujukan kepada masyarakat supaya lebih melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan. Penyediaan tempat sampah ini bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya sehingga tidak membuang sampah sembarangan sehingga menjadikan lingkungan kotor. 

Tempat sampah umum sangat penting untuk masyarakat supaya lebih melestarikan dan menjaga kebersihan lingkungan. Penyediaan tempat sampah umum ini juga ditujukan kepada warga Desa Glagah, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Kami memilih untuk membangun tempat sampah umum tersebut karena disana masih belum adanya tempat sampah umum tersebut, maka kami akan menyediakannya di beberapa sudut lokasi desa. Maka dengan adanya program ini diharapkan masyarakat, khususnya Desa Tanjakaran lebih meningkatkan kesadaran untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari sampah serta tidak membuang sampah sembarangan ataupun di sungai yang membuat lingkungan akan tercemar, Maka begitu tempat kami sediakan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Dengan penyediaan tempat sampah umum ini maka akan ada hasil yang dicapai masyarakat yaitu semakin bersih lingkungan dan juga akan dirasakan dampaknya kedepannya.

13. Kegiatan Posyandu
Kegiatan posyandu ini dilakukan untuk memantau tumbuh kembang balita yang ada di Desa Munder, sedangkan untuk posbindu ini dilakukan skrining yang pertama kali. Skrining posbindu dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa penyakit yang tidak menular pada ibu-ibu di Desa Tanjakan. Pelaksanaan kegiatan posyandu dan posbindu dipimpin oleh Ibu bidan Een Nuraeni A. Md. Keb dan diikuti oleh ibu-ibu, balita serta kader Desa Tanjakan.
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan kerjasama antar bidan desa dan juga para kader setempat agar kegiatan berjalan lancar dengan dukungan warga Desa Tanjakan. Prosedur pelaksanaan posyandu dimulai dari pendaftaran, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan anak. Hasil dari pengukuran itu kemudian dicatat dalam pembukuan KIA dan dilanjutkan dengan diberikan obat cacing serta vitamin kepada anak-anak. Untuk posbindu, kegiatan dilakukan dengan pendaftaran yang dilanjutkan dengan tensi, pengecekan gula darah, pengukuran berat dan tinggi badan serta lingkar perut.

Berikut ini alat yang digunakan dalam kegiatan posbindu dan posbindu di Desa Tanjakan:

1. Timbangan berat badan 

2. Meteran lingkar perut 

3. Tensimeter

4. Cek GDA

5. Alat ukur tinggi badan

Perlu diketahui pada kegiatan skrining posyandu dan posbindu di Desa tanjakan kali ini dilaksanakan pertama kali bersama dengan mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN dari UIN Jakarta mulai melaksanakan program kerja di Desa Tanjakan pada 11 Agustus 2023 sampai tanggal 22 Agustus 2023. Dengan adanya mahasiswa bidan dan kader posyandu dari melati 1- 10 merasa terbantu dan memberikan kesan yang baik untuk warga Desa Tanjakan. Mahasiswa juga memberikan hadiah untuk anak-anak yang datang ke posyandu seperti pemberian balon, susu, dan biskuit bayi. Hasil dari pelaksanaan posyandu ini memberikan perubahan yang sangat signifikan untuk Desa Tanjakan karena dengan adanya mahasiswa anak-anak dan warga sekitar ikut datang serta antusias dengan pemberian mahasiswa. diharapkan kegiatan ini memberikan kesan positif untuk warga Desa Tanjakan dan semakin berkembangnya Desa Tanjakan.

14. Sosialisasi Jajanan Sehat

Kegiatan Sosialisasi jajanan sehat ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran serta pandangan kepada siswa Sekolah Dasar Negeri Tanjakan 1 tentang jajanan yang sehat dan tidak sehat serta efek dari jajanan sehat dan tidak sehat tersebut. Sosialisasi ini dilakukan pada siswa perwakilan kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Tanjakan 1 desa Tanjakan Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan adalah Sosialisasi dan Quiz jajanan sehat. Sosialisasi dilaksanakan pada 14 Agustus 2023, jam 07.00-10.00 WIB. Sosialisasi di sampaikan oleh mahasiswa UIN Jakarta Prodi Kimia yaitu Salsabila Putri. Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada siswa SDN Tanjakan 1 dengan memberikan penjelasan tentang jajanan sehat berupa contoh baik secara langsung dengan membawa jajanan sehat seperti roti maupun tidak langsung berupa gambar yang ditayangkan melalui slide infocus. Setelah pemberian materi , pemateri juga melakukan demo bagaimana cara membuat jajanan yang sehat, bergizi, dan baik untuk perkembangan dan pertumbuhan dalam kehidupan sehari- hari.

15. Lomba 17-an
  Keberhasilan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 173 Trisaka Ganaharsa UIN Jakarta kembali terlihat dengan jelas dalam pelaksanaan perayaan lomba 17 Agustus di RT 11/RW 04 Desa Tanjakan, Rajeg, Tangerang. Acara yang dipenuhi semangat kemerdekaan ini tidak hanya mendapat sambutan baik dari para warga sekitar, tetapi juga menciptakan antusiasme meriah yang menggelora. Perayaan lomba 17 Agustus menjadi momentum yang sangat berarti bagi
 masyarakat Indonesia dalam merayakan Hari Kemerdekaan. KKN 173 Trisaka Ganaharsa UIN Jakarta melihat potensi untuk berkontribusi dalam memeriahkan perayaan ini, terutama di RT 11/RW 04 Desa Tanjakan. Dengan semangat dan kolaborasi yang kuat, mahasiswa/i KKN telah berhasil menciptakan perayaan yang meriah dan bermakna. Antusiasme warga sekitar terlihat begitu membara. Dari balita hingga orang dewasa, semua terlibat dalam berbagai perlombaan
 dan kegiatan yang diselenggarakan. Lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba kelereng, lomba masukan paku ke botol, lomba estafet terong, lomba lempar balon air, lomba rebut kursi, lomba tarik tambang, dan juga lomba bola sarung yang diikuti ibu-ibu sekitar. Semuanya dilaksanakan dengan semangat kompetitif dan kegembiraan yang luar biasa. Bapak Ketua RT 11, Bapak Sukardi dan RW 04 Bapak Muhadi, menyambut baik pelaksanaan acara ini.
Beliau mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kontribusi dari mahasiswa/i KKN 173 Trisaka Ganaharsa UIN Jakarta yang telah berhasil menghadirkan perayaan 17 Agustus yang sangat meriah dan berkesan. Kolaborasi dengan Karang Taruna setempat juga telah membawa semangat dan partisipasi aktif dari remaja-remaja di lingkungan sekitar. Melalui perayaan lomba 17 Agustus ini, mahasiswa/i KKN tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga sekitar untuk bersatu dan merayakan kebersamaan dalam semangat kemerdekaan. Interaksi antarwarga yang semakin erat dan semangat gotong royong yang tercermin dalam acara ini memperkuat ikatan sosial di komunitas. Tidak hanya memeriahkan perlombaan tingkat RT saja. Kami juga menjadi panitia pada perlombaan Adipura tingkat Desa Tanjakan yang dilaksanakan oleh Ketua Desa Tanjakan perlombaan Adipura meliputi penilaian kebersihan, kerapihan, dan kreativitas gapura dalam perayaan HUT RI ke 78. Selain menjadi panitia penilaian lomba antar RT se-desa Tanjakan kami juga menjadi panitia dan juri dalam acara jalan sehat atau pawai yang diadakan oleh Desa Tanjakan meliputi penilaian Kekompakan, Kerapihan, dan Yel-yel yang diikuti warga Desa Tanjakan.
 

16. Pembuatan Majalah
Kegiatan pembuatan majalah yang di buat oleh Dilfiana Hasan yaitu mahasiswa Prodi Jurnalistik yang bertujuan untuk mengabadikan moment kelompok 173 Trisaka Ganaharsa UIN Jakarta selama 1 bulan di Desa Tanjakan selain itu pembuatan majalah diperkenalkan sebagai media informasi masa kini dan juga sebagai kenang-kenangan untuk Warga dan Desa Tanjakan.

17. Program WorkShop di Kecamatan Rajeg
Hasil dari kegiatan pada tanggal 13 Agustus 2023 seminar literasi keuangan dengan tema “Pengenalan Manajemen Keuangan dan Ekonomi Dasar” yang dilakukan di kecamatan Rajeg dengan melibatkan 6 kelompok merupakan kolaborasi program kerja pada bidang ekonomi yang bertujuan untuk memberikan literasi dan pengetahuan yang berharga kepada pelaku unit usaha mikro kecil menengah pada masyarakat rajeg.

18. Kegiatan Penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2023

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kelompok 173 tahun 2023 resmi ditutup pada 25 Agustus 2023 di Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama 30 hari, tepatnya dimulai sejak 25 Juli 2023. Acara penutupan ini dihadiri oleh perwakilan perangkat Desa Tanjakan yaitu Kepala Desa beserta jajaran stafnya, Kadus Desa Tanjakan, RT dan RW setempat dan perwakilan warga Desa Tanjakan. Puncak acara ditandai dengan pelepasan secara simbolis oleh Kepala Desa Tanjakan. Sebagai bentuk apresiasi, cinderamata pun diberikan kepada pihak-pihak yang telah mendukung agenda ini berlangsung dengan lancar. Dengan ditutupnya KKN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2023 di Desa Tanjakan, Kabupaten Tangerang. kolaborasi antara mahasiswa, perguruan tinggi, dan pihak desa telah berhasil mengukuhkan arti pentingnya kerja bersama untuk menciptakan perubahan nyata dan berkelanjutan.