Mohon tunggu...
GHIYAS HAQQI ATHAR
GHIYAS HAQQI ATHAR Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resume Materi PKKMB Hari Kedua

21 Agustus 2023   14:15 Diperbarui: 21 Agustus 2023   19:27 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengokohkan Jaringan Prestasi Melalui Organisasi Kemahasiswaan:

Organisasi mahasiswa memainkan peran sentral dalam menciptakan dan memperluas jaringan yang sukses. Interaksi yang memungkinkan siswa untuk mengenal satu sama lain, berbagi pengalaman dan memperluas hubungan sosial. Di era teknologi, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler baik di dalam maupun di luar sekolah sangat mempengaruhi perluasan pergaulan. Organisasi yang membantu membangun jejaring sosial penting untuk membangun hubungan di era digital.

Juga, kenali pentingnya komunikasi dalam kesuksesan. Dalam komunikasi, ada tiga aspek penting:

1. Pemilihan kata:
Sekitar 7% dari kesan yang kita tinggalkan bergantung pada kata-kata yang kita pilih.


2. Intonasi dan Suara:
Lebih dari 30% dampak berasal dari cara kita berkomunikasi dengan suara kita.

3. Bahasa tubuh dan ekspresi wajah:
Faktor dominan berperan sekitar 55%.

Sebagai siswa yang bercita-cita tinggi, keseimbangan antara mengembangkan keterampilan sosial dan keterampilan teknis adalah penting. Dengan memahami nilai strategis organisasi mahasiswa dan pentingnya komunikasi yang efektif, mahasiswa dapat lebih siap untuk kesuksesan masa depan.

 
Panduan sukses dalam memulai bisnis

Untuk sukses di dunia startup, perlu pemahaman mendalam tentang mengelola kekuatan dan kelemahan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Atasi Kelemahan dan Tingkatkan Kekuatan: Kenali kekuatan dan kelemahan Anda. Upayakan meminimalkan dampak kelemahan dan maksimalkan potensi kekuatan melalui pelatihan dan kerja keras.


2. Diversifikasi Penjualan: Jual produk tidak hanya di pasar tradisional, tetapi juga melalui platform online atau kerjasama dengan toko lokal untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.


3. Terapkan Etika Bisnis Tinggi: Bangun reputasi baik dengan komunikasi jujur, perlakuan hormat, dan integritas. Ini membangun kepercayaan pelanggan dan mitra.


4. Patuhi Peraturan dan Dapatkan Izin: Pahami dan patuhi peraturan yang berlaku serta pastikan memiliki izin usaha yang diperlukan, seperti PIRT untuk makanan/minuman


5. Berinovasi dan Ikuti Perkembangan: Tetap up-to-date dengan tren industri, teknologi, dan preferensi pelanggan untuk tetap relevan dan kompetitif.


6. Bangun Jaringan dan Relasi: Hadiri acara industri, pertemuan bisnis, dan bangun hubungan yang kuat untuk mendapatkan peluang, pengetahuan, dan dukungan.

Dengan menggabungkan langkah-langkah ini, Anda dapat mencapai kesuksesan di dunia bisnis. Ingatlah bahwa perjalanan ini mungkin sulit, tetapi dengan tekad, kerja keras, dan semangat belajar, Anda dapat meraih hasil luar biasa.

Menciptakan kampus ramah perempuan 

Menciptakan kampus ramah perempuan melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, perlu untuk menerapkan kebijakan yang jelas dan tegas terhadap diskriminasi dan pelecehan seksual. Selain itu, perlu diselenggarakan seminar dan pelatihan tentang pendidikan kesetaraan gender agar seluruh warga sekolah memahami dan menghargai isu gender. Keselamatan juga merupakan aspek penting; Lingkungan kampus harus dirancang dengan pencahayaan yang memadai dan pemantauan yang efektif untuk menjamin kenyamanan mahasiswa. Pelayanan kesehatan reproduksi dan dukungan psikologis juga harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan kesehatan perempuan. Menyediakan program dan fasilitas pengembangan karir seperti ruang menyusui dan pusat penitipan anak untuk mendukung perempuan yang memainkan peran ganda sebagai pelajar dan ibu. Perspektif gender harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, sambil meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan. Pengakuan atas kontribusi perempuan juga harus dipastikan dan kampanye kesadaran tentang isu gender harus diselenggarakan secara teratur. Terakhir, tinjauan berkala akan memastikan bahwa upaya mewujudkan kampus ramah perempuan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan. Dengan langkah-langkah tersebut, kampus dapat menjadi tempat yang inklusif dan suportif bagi seluruh anggotanya.

Bentuk Kontribusi Upaya Bela Negara

1. Aktif dalam Pembelajaran Kewarganegaraan
2. Lingkup Pengabdian
   a. Pendidikan (dilaksanakan oleh lembaga yang berwenang)
   b. Dunia Profesi
3. Pelatihan Pertahanan bagi Anggota Cadangan
4. Pengabdian sebagai Anggota Tentara Nasional Indonesia

Peran Utama:

1. Memupuk Semangat Nasionalisme pada Seluruh Warga Negara
2. Mengambil Bagian dalam Diplomasi Internasional dan Kerjasama Antar Bangsa

Aspek Kewaspadaan dan Pertahanan (Wasbang):

1. Perjuangan Bangsa Indonesia Melawan Penindasan Asing
2. Pengalaman Ketekunan dalam Menghadapi Rintangan Lokal

Mencegah Radikalisme dalam Lingkungan Pendidikan

Radikalisme adalah paham yang ingin merubah sosial dan politik dengan cara keras dan ekstrem. Di lembaga pendidikan, pencegahan radikalisme penting. Faktor-faktor penyebabnya meliputi ketidaksetaraan ekonomi, keadilan yang tak merata, dan tafsiran agama yang salah.

Dampak radikalisme:

1. Korban jiwa dan luka.
2. Mengganggu keamanan masyarakat.
3. Mengurangi empati dan kasih sayang.
4. Merusak citra agama.

Contoh peristiwa: Bom Bali II 2005, Serangan Bom Surabaya dan Bom Sarinah.

Strategi pencegahan:

1. Mendorong partisipasi mahasiswa dalam kegiatan positif.
2. Mengembangkan kewirausahaan dan inovasi.
3. Memberikan konseling untuk mencegah kekerasan.
4. Tingkatkan kesadaran nasionalisme.
5. Edukasi tentang faktor dan dampak radikalisme.

Dengan pendekatan holistik, lembaga pendidikan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran radikalisme.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun