EVOLUSI SEJARAH FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
GHITHA HUMAIRA SADEWA/191241131
KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kesehatan masyarakat adalah disiplin ilmu yang berfokus pada upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai pendekatan, termasuk pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan pengorganisasian layanan kesehatan. Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda pada abad ke-16, ketika upaya pemberantasan penyakit seperti cacar dan kolera dilakukan. Perkembangan lebih lanjut terjadi setelah Indonesia merdeka, dengan pengenalan berbagai program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam konteks ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga muncul sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan tenaga ahli kesehatan masyarakat yang kompeten dan berkontribusi pada pembangunan kesehatan di Indonesia.
Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode. Pada masa penjajahan Belanda, pemerintah kolonial melakukan berbagai upaya untuk mengatasi wabah penyakit, terutama cacar dan kolera, yang melanda masyarakat. Upaya ini termasuk peningkatan sanitasi dan pengawasan kesehatan masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan, kesehatan masyarakat menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia. Pada tahun 1951, Bandung Plan diperkenalkan sebagai langkah strategis untuk mengembangkan program kesehatan masyarakat yang lebih terstruktur, menggabungkan pendekatan kuratif dan preventif.
Seiring berjalannya waktu, berbagai program kesehatan masyarakat diperkenalkan, termasuk Proyek Bekasi pada tahun 1956, yang menjadi model pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan. Program-program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendidikan, pencegahan penyakit, dan perbaikan sanitasi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga didirikan dengan tujuan untuk mendidik dan melatih tenaga kesehatan masyarakat yang profesional dan berintegritas. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga berperan penting dalam penelitian danpengembangan kebijakan kesehatan, serta memberikan kontribusi dalam program-program kesehatan masyarakat di tingkat lokal dan nasional. Melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, lokakarya, dan penelitian, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit.
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga juga dilibatkan dalam berbagai proyek kesehatan masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan, pengawasan sanitasi, dan program pemberantasan penyakit menular. Keterlibatan ini tidak hanya memberikanpengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, masih terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya termasuk rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, dan masalah sanitasi yang masih belum teratasi.
Dalam menghadapi tantangan ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga diharapkan dapat terus berinovasi dalam pendidikan dan penelitian, serta memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan multidisipliner, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia.