Mohon tunggu...
ghitha humaira
ghitha humaira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Kesehatan Masyarakat

6 September 2024   11:58 Diperbarui: 6 September 2024   13:49 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT

Ghitha Humaira Sadewa/191241131

Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Kesehatan masyarakat adalah disiplin ilmu yang berfokus pada upaya menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui berbagai pendekatan, termasuk pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan pengorganisasian layanan kesehatan. Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia dimulai sejak masa penjajahan Belanda pada abad ke-16, ketika upaya pemberantasan penyakit seperti cacar dan kolera dilakukan. Perkembangan lebih lanjut terjadi setelah Indonesia merdeka, dengan pengenalan berbagai program kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dalam konteks ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga muncul sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen untuk menghasilkan tenaga ahli kesehatan masyarakat yang kompeten dan berkontribusi pada pembangunan kesehatan di Indonesia.

Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia dapat dibagi menjadi beberapa periode. Pada masa penjajahan Belanda, pemerintah kolonial melakukan berbagai upaya untuk mengatasi wabah penyakit, terutama cacar dan kolera, yang melanda masyarakat. Upaya ini termasuk peningkatan sanitasi dan pengawasan kesehatan masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan, kesehatan masyarakat menjadi salah satu fokus utama pemerintah Indonesia. Pada tahun 1951, Bandung Plan diperkenalkan sebagai langkah strategis untuk mengembangkan program kesehatan masyarakat yang lebih terstruktur, menggabungkan pendekatan kuratif dan preventif.

Seiring berjalannya waktu, berbagai program kesehatan masyarakat diperkenalkan, termasuk Proyek Bekasi pada tahun 1956, yang menjadi model pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan. Program-program ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pendidikan, pencegahan penyakit, dan perbaikan sanitasi.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga didirikan dengan tujuan untuk mendidik dan melatih tenaga kesehatan masyarakat yang profesional dan berintegritas. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga berperan penting dalam penelitian dan pengembangan kebijakan kesehatan, serta memberikan kontribusi dalam program-program kesehatan masyarakat di tingkat lokal dan nasional. Melalui berbagai kegiatan, seperti seminar, lokakarya, dan penelitian, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan dan pencegahan penyakit.

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga juga dilibatkan dalam berbagai proyek kesehatan masyarakat, seperti penyuluhan kesehatan, pengawasan sanitasi, dan program pemberantasan penyakit menular. Keterlibatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Meskipun telah banyak kemajuan yang dicapai dalam bidang kesehatan masyarakat di Indonesia, masih terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya termasuk rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, kurangnya akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, dan masalah sanitasi yang masih belum teratasi.

Dalam menghadapi tantangan ini, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga diharapkan dapat terus berinovasi dalam pendidikan dan penelitian, serta memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan multidisipliner, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia menunjukkan perjalanan yang panjang dan kompleks, dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga sebagai institusi pendidikan memiliki peran penting dalam pengembangan ilmu kesehatan masyarakat dan pelatihan tenaga ahli yang kompeten. Meskipun tantangan masih ada, harapan untuk masa depan yang lebih baik dalam kesehatan masyarakat tetap ada, terutama dengan komitmen dan kontribusi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dan seluruh elemen masyarakat. Dengan demikian, kesehatan masyarakat yang lebih baik di Indonesia bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.

KATA KUNCI: Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Kesehatan Masyarakat, Pencegahan Penyakit, Pendidikan Kesehatan, Sanitasi

DAFTAR PUSTAKA

Handayani, R. (2019). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. IRDH Book Publisher.

Ryadi, A. L. S. (2016). Ilmu kesehatan masyarakat. Penerbit Andi.

Sartika, S. (2022). Buku Digital Ilmu Kesehatan Masyarakat. Buku Digital Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Swarjana, I. K., & Bali, S. T. I. K. E. S. (2017). Ilmu Kesehatan Masyarakat-Konsep, Strategi dan Praktik. Penerbit Andi.

Trisna, C., Sugiarto, S. K. M., Idris, M. N. M., KKK, M., Entianopa, S. K. M., Faizal, I. A., Rahmadiliyani, N. (2020). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun