Bagi sebagian besar orang, kafe adalah tempat yang nyaman untuk bersantai, bekerja, atau sekadar menghabiskan waktu dengan teman-teman. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kafe sering kali identik dengan pilihan minuman manis yang tinggi gula atau kopi yang terlalu banyak kafein. Melihat fenomena ini, seorang pemuda bernama Ghilman memutuskan untuk membangun sebuah kafe yang berbeda. Sante---sebuah kafe yang mengusung konsep sehat dengan minuman herbal yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga menyehatkan.
Nama Sante, yang berarti "sehat" dalam bahasa Perancis, bukan sekadar label. Ghilman ingin menciptakan sebuah tempat di mana orang bisa menikmati waktu senggang mereka sambil tetap menjaga kesehatan tubuh, dan yang terpenting, menikmati suasana kafe yang kekinian dan menyenangkan.
Kisah di balik pendirian Sante bermula dari sebuah kejadian sederhana namun penting dalam kehidupan Ghilman. Suatu hari, Ghilman bersama keluarganya merencanakan perjalanan singkat saat berlibur ke Yogyakarta. Mereka ingin menikmati udara segar sambil mampir ke sebuah kafe untuk berbincang dan menikmati waktu bersama. Namun, rencana tersebut terpaksa dibatalkan setelah ayah Ghilman mendadak merasa tidak enak badan.
"Waktu itu, ayah saya merasa tubuhnya lemas dan pusing. Kami berencana untuk pergi ke kafe, tetapi akhirnya batal. Itu membuat saya berpikir, kenapa di banyak kafe yang ada sekarang tidak ada pilihan minuman sehat? Banyak orang yang ingin menikmati kafe, tetapi sering kali minumannya tidak menyehatkan," kenang Ghilman.
Perasaan kecewa karena rencana keluarga yang batal akhirnya membuka ide besar dalam benaknya. Ghilman pun mulai berpikir, bagaimana jika ada kafe yang tidak hanya menawarkan tempat untuk bersantai, tetapi juga menyediakan minuman yang sehat dan bermanfaat bagi tubuh?
"Kenapa tidak membuat tempat yang nyaman untuk orang-orang yang ingin nongkrong sambil tetap menjaga kesehatan mereka? Saya ingin menciptakan kafe yang bisa jadi alternatif bagi mereka yang peduli pada kesehatan, tapi tetap ingin menikmati suasana kafe yang nyaman dan kekinian," ungkap Ghilman.
Berdasarkan pemikiran itu, Ghilman mulai merancang kafe dengan konsep yang tidak hanya menyajikan minuman sehat, tetapi juga memberikan pengalaman berbeda. Sante hadir dengan berbagai pilihan minuman herbal yang dikemas dengan cara yang modern dan sesuai dengan selera anak muda masa kini.
Sejak awal, Ghilman sadar bahwa untuk menarik perhatian pelanggan, terutama dari kalangan anak muda, kafe tersebut harus memiliki desain interior yang menarik dan suasana yang nyaman. Tidak hanya itu, menu yang disajikan haruslah inovatif namun tetap berfokus pada kesehatan.
"Saya ingin mengubah cara orang berpikir tentang minuman sehat. Banyak orang menganggap minuman herbal itu pahit dan tidak menarik, tetapi di Sante kami berusaha untuk mengemasnya dengan cara yang lebih fun dan kekinian," jelas Ghilman.
Sante pun hadir dengan berbagai macam minuman herbal. Salah satu menu andalan yang paling digemari pengunjung adalah Herbalega, minuman campuran jahe, kayu manis, cengkeh, kapulaga, bunga lawang, dan madu yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meredakan flu dan masuk angin.
Ghilman juga menciptakan atmosfer yang berbeda di kafe tersebut. Interior Sante didominasi dengan konsep minimalis dan natural, dihiasi dengan tanaman hijau dan dekorasi kayu, memberikan kesan segar dan menenangkan. "Saya ingin pengunjung merasa betah berlama-lama di sini, sambil menikmati minuman sehat yang bermanfaat untuk tubuh," tambahnya.
Ghilman menyadari bahwa ada banyak kafe yang menyajikan minuman kopi atau manis lainnya, namun kafe yang menawarkan minuman sehat---terutama berbasis herbal---masih jarang ditemukan. "Di kota-kota besar, banyak orang yang mulai sadar akan pentingnya gaya hidup sehat. Namun, masih sedikit tempat yang menawarkan minuman sehat dengan kualitas yang baik dan atmosfer yang menyenangkan. Di situlah peluang untuk menciptakan Sante," ujar Ghilman.
Berkat ide ini, Sante pun berkembang pesat, terutama di kalangan anak muda yang peduli dengan kesehatan tetapi juga ingin tetap menikmati pengalaman nongkrong di kafe yang stylish. "Kami tidak hanya ingin menjadi tempat minum, tetapi juga tempat di mana orang bisa belajar tentang gaya hidup sehat. Kami sering berbagi tips dan informasi tentang manfaat bahan herbal di setiap minuman yang kami sajikan," kata Ghilman.
Tentu saja, membangun sebuah bisnis kafe sehat bukanlah hal yang mudah. Ghilman harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari mencari pemasok bahan-bahan herbal berkualitas, mengembangkan menu yang menarik, hingga memastikan bahwa setiap pelanggan merasa puas dengan pengalaman mereka di Sante. Namun, dengan semangat dan visi yang jelas, Ghilman terus maju.
"Awalnya, banyak yang meragukan konsep kafe herbal ini. Beberapa orang bilang kafe itu harusnya tentang kopi dan kue, bukan minuman herbal. Tapi saya percaya ada pasar untuk itu. Ada banyak orang yang mulai peduli dengan kesehatan, dan mereka juga ingin tempat yang bisa mereka kunjungi untuk menikmati minuman yang bermanfaat bagi tubuh," ungkap Ghilman.
Dia juga menyadari pentingnya promosi untuk memperkenalkan Sante kepada publik. Selain mengandalkan media sosial, Ghilman juga menggandeng berbagai influencer kesehatan untuk mempopulerkan kafe ini. Hasilnya, Sante pun semakin dikenal, terutama di kalangan komunitas yang memiliki kesadaran tinggi terhadap gaya hidup sehat.
Sante bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati minuman sehat, tetapi juga sebuah upaya untuk merubah pola pikir masyarakat mengenai gaya hidup sehat. Ghilman, dengan visinya yang kuat, telah berhasil menciptakan sebuah kafe yang menggabungkan kesenangan nongkrong dengan pilihan minuman yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan Sante, Ghilman membuktikan bahwa menjalani gaya hidup sehat bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan kekinian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H