Mohon tunggu...
middlenot
middlenot Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Saya perempuan 20 tahun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Gema Sehari Semarak Mengupayakan Unit Kesehatan dan Pendidikan di SDN Cijati

31 Oktober 2023   13:17 Diperbarui: 31 Oktober 2023   13:34 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengupayakan kembali unit kesehatan sekolah dan mendukung kegiatan belajar mengajar serta kepedulian terhadap kesehatan siswa-siswi sekolah dasar merupakan tujuan utama kegiatan tim Gema Sehati di SDN Cijati. Kegiatan tersebut digerakkan atas dasar kepedulian tim Gema Sehati terhadap kesehatan dan pendidikan dimana sejak adanya pandemic Covid-19, kedua bidang tersebut harus diperhatikan secara intensif karena telah mengalami kelemahan sejak adanya pandemi. Hal yang perlu diperhatikan lainnya dari kegiatan tersebut adalah memperhatikan siapa objek pengabdian. Sebagai objek pengabdian, siswa siswi SDN Cijati tentunya dipenuhi oleh anak anak usia sekolah dasar dimana kegiatan harus menyenangkan dan bahasa pengantar yang digunakan bisa dimengerti dengan mudah oleh objek pengabdian. Dengan mengusung tema "Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) beserta Literasi Kesehatan di Sekolah" tim Gema Sejati berharap luaran dari pengabdian masyarakat ini mampu mendorong kesehatan dan pendidikan dari dasar untuk skala yang lebih besar. Kegiatan yang dilaksanakan di SDN Cijati, Desa Cijati, Kecamatan Situraja ini dilaksanakan selama 4 hari dan di tiap harinya memiliki kegiatan yang berbeda-beda sehingga siswa siswi Cijati dapat menyerap kegiatan tersebut dengan baik dan optimal. 

Di hari pertama pengabdian tepatnya pada 21 Agustus 2023, tim Gema Sehati melakukan proses pengenalan kesehatan terhadap siswa-siswi dengan mencuci tangan, menyikat gigi dan penimbangan berat serta pengukuran tinggi badan. Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias oleh siswa, hal ini bertujuan juga untuk memberikan pengenalan unit kesehatan kepada siswa agar selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat baik ketika di sekolah maupun di rumah bahkan dimana saja. Hal tersebut tentunya dapat memberikan dampak yang baik tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan masyarakat. Dengan pelatihan mencuci tangan dan menggosok gigi maka akan mengurangi jumlah anak-anak yang mengalami gigi berlubang dan sakit pencernaan akibat tangan yang kotor ketika makan. Adapun penimbangan berat dan tinggi badan siswa memiliki tujuan agar Tim Gema Sehati dapat memantau perkembangan berat dan tinggi badan siswa, apakah ukuran tersebut kurang atau berlebihan di usia mereka.

dok pribadi
dok pribadi

Di hari kedua, suasanya menyenangkan tetap terlintas di senyum siswa  siswi SDN Cijati dengan antusiasnya mengikuti kegiatan pengenalan lauk pauk yang sehat dan baik dikonsumsi untuk anak-anak usia mereka. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kebiasaan makan makanan yang bergizi seimbang dan mengurangi intensitas anak---anak makan makanan yang tidak baik dikonsumsi. Dalam kegiatan tersebut juga diterapkan kembali cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan langkah-langkah mencuci tangan. Semua ini dilakukan dalam suasana yang penuh keceriaan dan interaktif, sehingga anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang pentingnya pola makan yang sehat dan menjaga kebersihan diri. Dengan demikian, diharapkan anak-anak SDN Cijati akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya pola makan yang baik dan kebiasaan menjaga kebersihan diri.

Hidup sehat berawal dari pola hidup yang bersih. Kegiatan ini mengajak para siswa dan murid untuk membersihkan kelas dan lingkungan sekolah secara bersama-sama. Hal ini dilakukan agar para warga sekolah dan masyarakat semakin peka akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan. Selain hidup sehat yang akan jadi dampaknya, bergotong royong mampu memberikan energi yang positif terhadap kegiatan sosial yang ada di lingkungan sekolah SDN Cijati. Hal ini akan menciptakan perilaku peka terhadap lingkungan sekitar dan peduli akan pentignya kesehatan untuk diri sendiri.

dok pribadi
dok pribadi

Pada hari keempat, kegiatan yang diadakan adalah olahraga bersama, seperti senam bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para siswa untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik yang menyenangkan, menjaga kesehatan, dan mendorong semangat kerjasama. Berikut penjelasan mengenai kegiatan olahraga bersama seperti senam: Kegiatan diawali dengan pemanasan untuk mempersiapkan tubuh siswa sebelum melakukan senam atau aktivitas fisik lainnya. Pemanasan ini penting untuk menghindari cedera saat berolahraga. Setelah pemanasan, para siswa akan melakukan sesi senam bersama. Senam ini bisa melibatkan gerakan-gerakan yang melibatkan seluruh tubuh, seperti peregangan, menari, atau gerakan-gerakan khusus senam. Senam ini biasanya dipilih untuk mengembangkan, mengoordinasikan, dan kekuatan tubuh siswa. Instruktur GEMA SEHATI memastikan bahwa siswa melakukan gerakan dengan benar dan aman. Musik sering digunakan dalam senam bersama untuk memberikan ritme dan energi tambahan. Musik dapat membuat kegiatan ini lebih menyenangkan dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif. Selain aspek sosialnya, kegiatan olahraga bersama seperti senam juga memberikan manfaat fisik. Ini membantu meningkatkan kebugaran, mengurangi stres, dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Kegiatan semacam ini juga dapat digunakan sebagai kesempatan untuk mengajarkan nilai-nilai positif seperti disiplin, komitmen, kerjasama, dan semangat sportif kepada siswa.

Kelompok Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) dan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, dipimpin oleh Ghini Alfikra dari FIK UI. Anggota tim meliputi Salsabila Rachmadia, Chatarina Pahlewi, Nabila Azzahra, Indah Alza Farhana Yusuf, Adhisty Dwi Ramadhanti ( FIK UI), dan Adia Reza Khaleda (FKM UI). Pembimbing mereka adalah Ns. Indah Permata Sari, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.Kom. Kerjasama yang baik terjalin antara tim, sekolah, dan perangkat desa, termasuk Kepala Sekolah SD Negeri Cijati, Ibu Aah Sukaenah Sutisna, serta seluruh perangkat Desa Cijati, Kecamatan Situraja yang terlibat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun